Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips dalam Membeli Mobil Tua

Kompas.com - 28/06/2021, 15:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di kalangan pecinta otomotif, tidak semua orang memiliki preferensi dalam memiliki mobil keluaran anyar dengan berbagai fitur canggihnya. Sebagian malah lebih menyukai deretan mobil-mobil klasik atau lansiran tahun tua.

Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya anggota di berbagai forum dan komunitas pecinta mobil-mobil tua. Mobil tua dianggap memiliki nilai-nilai historis yang membuatnya unik dari mobil rakitan baru.

Muncul istilah 'motuba', singkatan dari mobil tua bangka, untuk menyebut berbagai mobil lawas tersebut. Meski tidak ada definisi resmi untuk motuba, istilah ini umum disematkan untuk mobil keluaran tahun lama yang kini sudah discontinue alias tidak diproduksi lagi.

Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2021, Quartararo Juara, Rossi Kecelakaan

Bagi orang awam yang ingin mencoba terjun ke dunia motuba, Ifan Ramadhana, Sekretaris Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Provinsi DKI Jakarta memberikan beberapa tips saat ingin membeli sebuah mobil tua.

Komunitas mobil tua.Febri Ardani Komunitas mobil tua.

"Jika ingin membeli motuba, yang pertama kali dicek tentu bodinya. Apakah masih mulus atau sudah ada karat. Teliti pada bagian-bagian detail karena mungkin bisa ditemukan karat di sudut-sudut yang jarang terlihat," kata Ifan kepada Kompas.com belum lama ini.

Tidak lupa jangan sampai terlewat untuk mengecek komponen karet seperti wiper dan lis pintu mobil. Pastikan kondisinya masih bagus dan belum getas.

Baca juga: Tak Terima Diklakson, Pengemudi Pajero Sport Ngamuk dan Merusak Truk

Selanjutnya, Ifan menjelaskan mengenai pengecekan di bagian interior. Ia menyebutkan mengenai kondisi jok.

Perhatikan saat diduduki, apakah jok sudah dirasa kempes atau masih cukup empuk. Lihat kondisi pada bahan pelapisnya dan pastikan tidak ada kerusakan pada pelapis jok.

Setelah itu dilanjutkan dengan memeriksa kondisi mesin dan komponen kelistrikan. Jangan lupa untuk melihat sistem pendingin termasuk tanki air radiator.

Setidaknya 44 komunitas mobil tua berkumpul di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, membahas penolakan pelarangan mobil berumur lebih dari 10 tahun beredar di Jakarta, Minggu (18/1/2015). Febri Ardani Setidaknya 44 komunitas mobil tua berkumpul di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, membahas penolakan pelarangan mobil berumur lebih dari 10 tahun beredar di Jakarta, Minggu (18/1/2015).

"Lalu kelengkapan perintilan-perintilan kecil seperti emblem mobil. Bisa juga lihat kembali di interior, misalnya kisi-kisi AC masih lengkap dengan kondisi yang baik. Terkadang justru tidak lengkapnya perintilan semacam itu sedikit menyulitkan karena jarang ada yang menjualnya," ungkap Ifan.

Baca juga: Pengemudi Arogan, Innova Ngotot Lawan Arah hingga Mengancam Memukul

Ifan juga mengingatkan untuk melihat kondisi kaki-kaki mobil, terutama pada motuba yang lebih sering terparkir alias jarang digunakan. Ini karena mobil yang terlalu lama dibiarkan dalam kondisi terparkir, kaki-kakinya rawan rusak.

Membahas mengenai pilihan antara motuba orisinil atau motuba modifikasi, Ifan mengembalikan pilihan tersebut ke selera masing-masing orang. Dari sisi harga, umumnya motuba orisinil dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Bursa mobil klasik bekas di Senayan.Kompas.com/Donny Bursa mobil klasik bekas di Senayan.

Namun Ia menceritakan ada contoh kasus motuba modifikasi dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Ini bisa terjadi karena modifikasi yang dilakukan menggunakan part-part khusus untuk model mobil tersebut tanpa mengubah konsep mobil klasik itu sendiri. Komponen yang dipasang pun asli bukan replika.

Baca juga: Bolehkan Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa buat Ban

Terakhir, ifan menyarankan untuk tidak ragu bertanya ke komunitas pemilik mobil sesuai dengan model mobil yang diincar. Umumnya komunitas mobil akan siap membantu dalam berburu motuba impian.

"Teman-teman komunitas mobil biasanya siap membantu. Entah itu memberi rekomendasi bengkel, tips dalam membeli, bahkan bisa juga mau ikut membantu mengecek kondisi motuba yang akan dibeli," ungkap Ifan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau