Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skutik Bergaya Eropa Honda SH150i Setop Dijual, Simak Perjalanannya

Kompas.com - 04/06/2021, 07:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) resmi menyetop penjualan Honda SH150i untuk pasar Indonesia. Penghentian penjualan SH150i dilakukan sejak Mei 2021.

Skutik yang sering diasosiasikan punya tampang Eropa alias european look tersebut mundur setelah empat tahun mencari ceruk pasar skutik premium di Indonesia.

SH150i pertama kali diperkenalkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2016, dan resmi meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.

Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Kerak di Ruang Mesin Mobil

Saat itu SH150i hadir untuk berhadapan dengan merek Italia. Kompetitornya ialah Piaggio Medley. Di Eropa sendiri SH150i punya rekam jejak panjang karena sudah hadir sejak tahun 1980-an.

Posisi duduk yang tinggi, menyesuaikan gaya Eropa.KompasOtomotif-Stanly Ravel Posisi duduk yang tinggi, menyesuaikan gaya Eropa.

Secara penampilan SH150i tampil beda dari gaya skutik kebanyakan di dalam negeri dengan garis desain elegan, termasuk lingkar pelek16 inci. 

Skutik ini punya fitur lampu LED, ABS, mesin 150cc dengan 14,6 tk dan torsi 13,9 Nm, eSP plus ACG Starter dan Idling Stop System, bagasi 7,5 liter, dan Smart Key System.

Sayangnya tidak banyak masyarakat yang melirik SH150i. Catatan Kompas.com, penjualan di awal-awal peluncuran yaitu Juni 2017 sampai Desember 2017, hanya terjual 140 unit.

Baca juga: Motor Tabrak Mobil dari Belakang, Ingat Antisipasi dan Pandangan Mata

Pada Februari 2020, Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM, usai peluncuran tim Repsol Honda di Jakarta, tak menampik pasar SH150i cukup kecil, bahkan tren penjualannya terus turun sejak 2018.

Honda SH150iFoto: Honda Honda SH150i

Walau Thomas tidak merinci angka, secara implisit mengatakan bahwa alasan penjualan SH150i tertahan karena masyarakat Indonesia punya karakter sendiri.

"Waktu itu kita mencoba yang seolah elegan seperti motor Eropa, cuma ternyata market di Indonesia untuk segmen yang seperti itu belum besar, bahkan bisa dibilang sangat kecil yang seperti SH150i," kata Thomas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com