Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menunda Penggantian Saringan Udara pada Mobil?

Kompas.com - 05/11/2024, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Saringan atau filter udara merupakan salah satu komponen fast moving atau komponen yang wajib diganti secara rutin karena habisnya masa pakai.

Penggantian filter udara sudah terjadwal, secara umum disarankan untuk ganti tiap mobil menempuh jarak 40.000 Km.

Lantas, bolehkah menunda penggantian saringan udara bila dana konsumen terbatas, dan apa dampaknya?

Baca juga: Mengenal Jenis Filter Udara Mobil dan Fungsinya


Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan saringan udara sebaiknya diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.

“Bila tidak diganti, maka risikonya akan terjadi penurunan performa, karena aliran udara menjadi terhambat, berpengaruh pada proses pembakaran,” ucap Airf kepada Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Meski demikian, menurut Arif, konsumen bisa saja tidak menggantinya sementara waktu, misal karena dana terbatas, namun dengan menanggung risiko.

“Paket perawatan mobil yang ditawarkan sifatnya tidak final, tapi konsumen bisa saja menunda penggantian komponen tertentu untuk menekan biaya yang dikeluarkan,” ucap Arif.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Mengganti Filter Udara Mobil?

Kapan sebaiknya filter udara mobil diganti.Auto2000 Kapan sebaiknya filter udara mobil diganti.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, dampak penundaan penggantian filter udara bergantung pada level kerusakannya.

“Katakanlah filter udara masih utuh, masih bisa dibersihkan meski kurang maksimal, maka risikonya, bisa jadi ada hambatan yang menyebabkan aliran udara tidak lancar,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan, suplai udara menuju ruang bakar yang kurang akan menyebabkan kompresi sedikit menurun, karena jumlah volume udara tidak sama.

Baca juga: Mobil Bisa Gagal Menanjak karena Filter Udara Kotor

Kotak filter udara AvanzaTangkapan layar Kotak filter udara Avanza

“Dampaknya, tenaga mesin menjadi tidak optimal, akselerasi kurang responsif dan sejenisnya, selain itu bisa juga membuat oli mesin cepat habis karena tersedot lewat selang PCV,” ucap Hardi.

Saringan udara yang sudah kotor, menurut Hardi, akan membuat kevakuman di dalam intake manifold meningkat. Sehingga, saluran udara utama terhambat akan mencari jalan lain, yakni melalui selang pernapasan.

“Kevakuman yang lebih besar ini, akan membuat oli cenderung naik, sehingga sebagian tersedot ke ruang bakar dan lama-lama volumenya berkurang,” ucap Hardi.

Jadi, dampak menunda penggantian saringan udara bisa menurunkan performa dan membuat oli mesin cepat habis, tergantung dengan level kerusakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau