JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki akhirnya mengungkapkan versi produksi dari eVX yang diberi nama dengan e Vitara. Mobil ini sekaligus menjadi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pertama dari merek Jepang berlambang S tersebut.
Dikutip dari Autocar India, Senin (4/11/2024), e Vitara akan menjadi model global untuk Suzuki, yang diproduksi di pabrik Suzuki di Gujarat. 50 persen dari produksi tersebut nantinya akan dialokasikan untuk ekspor ke Jepang dan Eropa. e Vitara juga akan dijual di India mulai bulan Maret 2025, usai debutnya di Bharat Mobility Show pada bulan Januari 2025.
Secara dimensi, e Vitara memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800mm dan tinggi 1.635 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm dan ground clearance 180 mm.
Baca juga: Chery Akui PHEV Merupakan Pasar Menarik
Bicara soal eksterior, e Vitara tampak mirip dengan versi konsep eVX. Beberapa sudut tajam dihilangkan, namun tampilan body yang kekar masih dipertahankan.
Detail lain yang mirip dengan versi konsep eVX adalah tampilan lampu LED daytime running tri-slash di bagian depan. Selain itu, port pengisian daya masih diletakan di bagian depan, dekat dengan over fender yang menonjol.
Pada bagian kaki-kaki, e Vitara dibekali pelek berukuran 19 inci dengan profil ban 225/50 untuk versi All Wheel Drive (AWD). Sementara untuk trim yang lebih rendah akan mendapat pelek berukuran 18 inci.
Masuk ke bagian kabin, e Vitara tampak lebih modern dan futuristis. Tampak layar ganda dengan model floating, yang terdiri dari panel instrument dan head unit. Konsol tengah juga dibuat dengan model mengambang berwarna hitam mengkilap.
Fitur lain yang disematkan e Vitara meliputi rem parkir elektronik, wireless charging, Apple CarPlay dan Android Auto, serta mode berkendara ‘Trail’ untuk versi AWD. SUV listrik dari Suzuki ini kabarnya juga sudah mendapatkan ADAS seperti Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Assist.
e Vitara akan tersedia dengan dua pilihan baterai LFP (Lithium Iron-phosphate), dengan kapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Untuk kapasitas baterai yang besar akan mendapatkan opsi dual-motor AWD, yang dijuluki Suzuki sebagai AllGrip-e.
Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai jarak tempuh, sebelumnya terungkap bahwa baterai 61 kWh yang lebih besar diperkirakan akan menghasilkan jarak tempuh lebih dari 500 Km dalam siklus uji coba global.
Baca juga: Chery Buka Suara Soal Kendala Mobil PHEV di Indonesia
Mengenai tenaga, baterai 49 kWh dengan motor tunggal di gandar depan menghasilkan 144 hp, sementara baterai 61 kWh yang lebih besar dengan motor tunggal menghasilkan tenaga 174 hp. Kedua versi ini menghasilkan torsi 189 Nm.
Bicara soal harga, e Vitara di India diperkirakan mulai dari Rs 20 lakh atau sekitar Rp 374 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.