JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap mobil sebaiknya dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai salah satu alat keselamatan. Untuk penyimpanannya pun perlu diperhatikan, tidak bisa diletakkan sembarangan.
Saat terjadi kebakaran atau keadaan darurat, normal saja jika seseorang mengalami kepanikan. Agar tidak kebingungan saat mencari APAR, sebisa mungkin tempat penyimpanannya dekat dengan pengemudi.
Lokasi penyimpanan juga berperan penting dalam efektivitas menangani kebakaran.
Baca juga: Suzuki Klaim APAR yang Digunakan Bisa Atasi 3 Tipe Kebakaran
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, peletakannya harus yang benar. Artinya, mudah dijangkau, tidak terpapar matahari langsung, dan harus benar-benar terikat.
"Pada dasarnya penyimpanan APAR boleh di mana saja, selama tidak mengganggu kenyamanan dan aktivitas penggunanya. Misalnya, di kabin belakang atau di bawah bangku penumpang depan. Penting juga menginformasikan kepada penumpang letak dan cara penggunaannya," kata Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menambahkan, sebaiknya jangan meletakkan APAR di lokasi yang posisinya tersembunyi atau jauh dari jangkauan pengendara serta penumpang.
Baca juga: Sebelum Wajib Buat Mobil Baru, Karoseri Sudah Dahulu Pakai APAR
“Mudah dijangkau dan terlihat, itu yang penting. Ketika terjadi percikan api, pengendara sudah bisa lebih sigap mengambil APAR, tak membutuhkan waktu lama," ujar Jusri
Jusri menambahkan, dengan mudah terlihat, pengendara juga bisa mengecek secara rutin kondisinya, terutama soal usia pakai yang harus diperhatikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.