Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upgrade CVT Motor Matik, Apa Saja yang Perlu Diubah?

Kompas.com - 10/04/2021, 15:02 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Skutik merupkan salah satu jenis motor yang banyak diminati di Indonesia. Perawatan yang tidak ribet dan nyaman digunakan pada saat kondisi jalan macet menjadi alasan mengapa orang memilih motor matik.

Namun tidak sedikit juga yang kurang puas dengan tenaga yang dihasilkan oleh motor matik. Biasanya mereka mengubah bagian Continuously Variable Transimission (CVT) pada matik agar tarikan motor lebih enak dan memiliki tenaga yang cukup.

Baca juga: Mudik Jauh Dilarang, Pemerintah Izinkan Mudik Lokal

Bagian ini diubah karena memerlukan biaya yang tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan bore-up atau stroke-up. Selain itu pengerjaan juga cukup mudah dengan adanya sparepart aftermarket yang bisa langsung diaplikasikan.

Ilustrasi motor matikStanly/Otomania Ilustrasi motor matik

Bobi, kepala bengkel Taruna Racing di Solo, Jawa Tengah menjelaskan jika pengguna motor matik ingin merombak atau memodifikasi mesin untuk pemula, bisa bermain di bagian Continuously Variable Transimission (CVT), atau orang biasa bilang main kirian.

Baca juga: Adu Interior Almaz RS dan CR-V Facelift, Mana yang Lebih Mewah?

"Kalau mau upgrade mesin butuh biaya yang tidak sedikit, soalnya kalau mau optimal ada banyak bagian yang diubah atau diganti. Kalau yang ringan itu ada tahap pertama main di CVT kalau untuk motor matik," kata Bobi.

Bobi mengatakan ada beberapa komponen yang bisa diganti atau diubah. Pertama yang perlu diubah adalah bagian pulley, sudut kemiringan pulley dirubah dengan ukuran sudut tertentu.

Berkendara motor matikStanly/Otomania Berkendara motor matik

Perubahan sudut pulley pada motor matik dimaksudkan untuk menambah daya tekan untuk v-belt pada motor matik sebagai pengganti rantai. Tekanan yang sesuai akan membuat kerja v-belt lebih maksimal dan tidak mengakibatkan selip dan membuang percuma tenaga mesin.

Baca juga: Terbatas, Toyota Kijang Innova Limited Edition Harga Rp 400 Jutaan

Kedua perubahan pada roller. Ukuran untuk roller sendiri berbeda pada setiap kendaraan matik, ada yang memiliki ukuran 8 gram sampai dengan ukuran 18 gram.

Penggantian roller biasanya untuk menambah top speed atau mengejar akselerasi, tergantung dari ukurannya.

Selain perubahan pada roller, selanjutnya ada perubahan untuk jalur roller. Perubahan dilakukan dengan cara mengkikis ujung jalur roller sehingga membuat jalur lebih panjang. Roller yang bisa bergulir jauh dapat meningkatkan performa motor matik.

Modifikasi Suzuki NEX II bergaya adventure di IMOS 2018stanly Modifikasi Suzuki NEX II bergaya adventure di IMOS 2018

Kemudian perubahan pada per CVT, perubahan per juga berpengaruh pada tekanan yang diberikan ke v-belt pada motor matik agar lebih maksimal.

Per CVT ada beberapa ukuran tergantung daya tekan yang diberikan. Jika daya tekan tidak pas, dalam artian terlalu kuat atau bahkan kurang, bisa mempengaruhi laju dari kendaraan.

Baca juga: Pilihan MPV Pintu Geser Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan

Terakhir perubahan pada runah mangkok kampas ganda. Perubahan yang dilakukan pada rumah mangkok ganda adalah pemberian lubang seperti ventilasi agar kotoran sisa gesekan kampas ganda bisa langsung keluar, dengan demikina meminimalisir terjadinya selip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com