KLATEN, KOMPAS.com - Mobil matik modern semakin banyak dibekali continuously variable transmission (CVT) karena pertimbangan kenyamanan serta efisiensi bahan bakar.
CVT identik dengan perpindahan percepatan halus sehingga pengendara tidak merasakan hentakan saat kecepatan laju kendaraan meningkat.
Transmisi ini juga dikabarkan lebih irit bahan bakar karena putaran rendah dari mesin dapat dikonversikan menjadi output yang lebih tinggi dengan efektif.
Pada tahapan kerusakan yang sudah parah, sabuk baja CVT bisa rontok, oleh sebab itu pemilik mobil perlu tahu tanda-tanda CVT bermasalah agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
Baca juga: Penyebab Sabuk Baja CVT Mobil Rontok
Agus Setiawan, Pemilik Sriyatin Car Ciledug, Tangerang, mengatakan, tanda CVT bermasalah beragam, mulai yang paling ringan berupa ayunan putaran mesin tidak stabil.
“Jika mobil melaju, misal ditahan putaran mesinnya di angka 2.000, bila CVT bermasalah tidak bisa stabil putaran mesinnya, melainkan naik turun, itu menandakan telah terjadi masalah di dalam CVT,” ucap Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Agus mengatakan jika mobil matik CVT sehat putaran mesin akan stabil dan perpindahan percepatannya halus sebagaimana mestinya.
Baca juga: Cara Aman Operasikan Mobil Matik CVT Saat Mudik Lebaran
“Bisa sih putaran tidak stabil sumber masalahnya dari mesin, maka dari itu setelah muncul gejala awal tersebut perlu ditindaklanjuti ke pemeriksaan selanjutnya menggunakan alat diagnostik,” ucap Agus.
Agus mengatakan jika memang CVT pada mobil tersebut bermasalah, maka akan terbaca kode masalah di bagian transmisi.
“Salah satunya bisa muncul kode masalah incorrect ratio, dengan kata lain rasio yang dihasilkan CVT terbaca tidak tepat, atau bahasa yang lebih sederhana telah terjadi slip,” ucap Agus.
Agus mengatakan jika yang muncul adalah kode slip, maka besar kemungkinan masalahnya sudah parah. Tapi jika kode masalah merujuk pada rangkaian elektronik masih ada harapan.
Baca juga: Ketahui Jenis Kerusakan pada Mobil Matik Model CVT
“Ada kode masalah lainnya, bisa solenoid A atau B dan lainnya, jika kode masim merujuk pada rangkaian listrik, maka ada kemungkinan belum slip sehingga puli dan sabuk baja masih bisa tertolong,” ucap Agus.
Jadi, tanda awal CVT pada mobil matik bermasalah adalah putaran mesin tidak bisa stabil atau putaran mesin mengayun disusul dengan menyalanya lampu cek engine. Jika tanda-tanda tersebut muncul segera lakukan perbaikan untuk menghindari sabuk baja rontok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.