JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung langkah pemerintah dan ikut berkontribusi menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta, PT Bluebird Tbk berkomitmen untuk menambah jumlah kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Bluebird mulai membeli kendaraan listrik untuk dijadikan taksi sejak 2019. Adapun kendaraan-kendaraan tersebut dioperasikan melalui E-Bluebird, dan E-Silverbird mencapai 30 unit saat itu.
Jumlah kendaraan EV yang dijadikan taksi mencapai 200 unit, yang juga dioperasikan oleh E-Goldenbird.
Baca juga: Suzuki Jimny Katana Listrik Hasil Konversi SMK Hadir di PEVS 2024
Ke depannya, Bluebird akan membeli 25 unit kendaraan listrik BYD E6 Gen-2 yang akan digunakan sebagai taksi listrik. Mobil listrik asal China ini baru akan siap digunakan sebagai kendaraan Bluebird mulai kuartal ketiga 2024.
Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk mengatakan, pihaknya memiliki target pada 2030 bahwa 10 persen dari unit taksi yang dioperasikan Blue Bird merupakan mobil listrik.
“Target kita 2030, 10 persen dari armada kita adalah mobil listrik. Ini program kita 50/30. 50 persen dari emisi kita harus berkurang di 2030,” ucap Andrew, saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Bluebird telah mengoperasikan lebih dari 200 armada taksi listrik, 3.200 armada CNG, serta menggunakan panel surya sebagai alternatif energi bersih.
Baca juga: Suzuki Jimny Katana Listrik Hasil Konversi SMK Hadir di PEVS 2024
Hasilnya, selama tahun 2023 penggunaan armada listrik telah berhasil mengurangi hingga 2.600 ton emisi karbon, armada CNG mengurangi hingga 24.800 ton emisi karbon, dan panel surya mengurangi hingga sebanyak 48,3 ton emisi karbon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.