Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Truk Listrik MAB yang Mejeng di PEVS 2024

Kompas.com - 02/05/2024, 17:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) kembali membuat gebrakan untuk pasar otomotif nasional melalui pemanfaatan teknologi kendaraan listrik pada kendaraan angkut komersil.

Setelah meluncurkan bus listrik, kini perseroan membawa truk listrik ke pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Ini merupakan riset dan pengembangan kita sendiri sehingga sudah disesuaikan kondisi dan kebutuhan di Indonesia," kata Direktur Utama MAB Kelik Irwanto pada konferensi pers di lantai pameran, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Beda Operasional Mobil Matik dan Manual Saat Akan Memulai Perjalanan

Truk Listrik MAB di PEVS 2024KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Truk Listrik MAB di PEVS 2024

Dengan menggunakan baterai sebagai komponen utamanya, truk disebut memiliki banyak kelibihan dibanding varian konvensional. Salah satunya disematkan rolling chassis yang memiliki berat maksimal 8.000 kg dan bobot kosong 4.000 kg.

Dari segi daya, sasis tersebut memiliki kapasitas baterai 162,28 kilowatt hour (kWh) dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.

Tidak seperti truk kebanyakan yang mengandalkan suspensi per daun, truk MAB ini menggunakan suspensi udara di seluruh rodanya. Sehingga lebih stabil sekaligus nyaman digunakan.

Baca juga: Cara Naik Shuttle Bus Gratis ke PEVS 2024

Keunggulan lainnya, jika difungsikan sebagai kendaraan layanan yang stasioner, beterai truk ini bisa menyuplai listrik hingga 18 jam. Contoh aplikasinya ialah ATM berjalan atau mobil kas.

"Pada kesmpatan ini kita mensimulasikan truk dijadikan sebagai kendaraan angkut sampah. Ini sangat memungkinkan karena jaraknya yang sudah terukur sehingga penggunaannya optimal," tutup Kelik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com