SOLO, KOMPAS.com - Empat unit kendaraan bermotor mengalami kecelakaan beruntun di Simpang Tiga Kembiritan, Banyuwangi, Jawa Timur Rabu (24/4/2024).
Kecelakaan ini melibatkan mobil Mitsubishi L300 nomor polisi (nopol) P 9736 VO, mobil Honda CRV nopol L 1012 CQ, motor Honda Scoopy nopol DK 4125 ACH dan motor Honda Beat nopol P 5237 QAU.
Dikutip dari Kompas.com, PLT Kapolsek Genteng AKP Nanang Wardana mengatakan, kecelakaan terjadi karena sopir L300 salah injak pedal.
Nanang mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil L300 melaju dari arah barat hendak berbelok ke selatan.
Baca juga: ESDM Buka Konversi Motor Listrik Gratis, Ini Link Daftarnya
“Saat belok itu, mobil tersebut menabrak Honda CR-V yang dikemudikan oleh TT (70), wanita asal Desa/Kecamatan Gambiran," kata Nanang.
Bukannya menginjak rem, Sopir L300 malah injak gas karena panik, dan akhirnya melaju ke depan dan menabrak dua pengendara sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy.
Menanggapi hal tersebut, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, salah injak pedal bukan hanya dialami oleh pemula, pengemudi berpengalaman juga bisa saja salah injak pedal.
“Bisa juga memang green driver (pemula) yang kadang salah menempatkan kaki antara pedal rem dan gas, sehingga bisa saja panik dan malah menginjak lebih dalam," kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Begini Permintaan Mini Cooper di Bursa Mobil Bekas
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan yang sudang pengalaman melakukan kesalahan injak pedal gas. Kejadian ini bisa terjadi karena faktor kelelahan.
“Seorang pengemudi bisa saja salah menginjak pedal, mungkin karena fatigue atau kelelahan sehingga melakukan tindakan yang tidak direncanakan,” kata Marcell.
Faktor lain yang menyebabkan salah menginjak pedal adalah aspek medis seseorang, istilahnya uncoordinated movement atau gerakan tubuh yang tidak terkoordinasi.
“Saran saya jangan mengemudi saat mengantuk atau lelah. Usahakan istirahat dan segarkan diri kembali dengan power nap sebelum melanjutkan perjalanan nya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.