JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pengendara Toyota Fortuner yang berlagak koboi dengan memamerkan pistol saat mengemudi beberapa waktu, viral di media sosial.
Diketahui, dirinya dihentikan oleh pengguna jalan lain karena diduga menabrak pengemudi motor saat melintas di kawasan BKT Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021).
Bukan turun untuk melihat dan memberi pertanggungjawaban atas kondisi yang ditabrak, pengemudi mobil tersebut justru malah meluapkan emosinya sambil memegang pistol dan mengarahkan ke pengendara di sekelilingnya.
Baca juga: Ulik Desain Royal Enfield Meteor 350
Mengingat kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi, sudah seharusnya pengguna jalan lain menjadikannya sebagai pembelajaran.
Training Director Safety Defensive Consultant Sonny Susmana mengatakan, ketika mengalami kejadian seperti itu prinsipnya harus segera laporkan dengan disertai bukti-bukti, bisa berupa saksi mata maupun video atau foto.
“Tapi sebelumnya, ketika terlibat kecelakaan ataupun konflik dengan pengendara yang membawa senjata, sebaiknya menyingkir dan menjauh,” kata Sony saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/4/2021).
Menurut Sony, tidak mungkin orang yang berbuat baik membawa senjata, pasti ada niatan untuk melukai dan melumpuhkan.
“Jangan dilawan, karena semakin dilawan yang bersangkutan semakin beringas atau diatas angin. Jadi biarkan hukum nanti yang menindak. Kerusakan properti atau kendaraan bisa diganti tapi kerugian akibat melawan bisa berujung nyawa melayang,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.