JAKARTA, KOMPAS.com – Lapisan anti karat kerap dijadikan bonus ketika membeli mobil baru dari diler. Lapisan ini biasanya diaplikasikan pada bagian kaki-kaki kendaraan yang kerap terkena air saat hujan.
Selain mobil baru, mobil yang lama juga sebenarnya bisa dipasangkan anti karat. Apalagi melihat kondisi saat ini yang kerap banjir, banyak genangan air yang sering dilewati kendaraan.
Namun memasang anti karat ini bukan berarti mobil terbebas dari korosi selamanya. Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Sunter Yuly Kridiawan mengatakan, mobil yang sudah dipasang anti karat tetap ada perawatan rutinnya.
Baca juga: Bamsoet Perkenalkan Motor Listrik Baru, Harga di Bawah Rp 10 Juta
“Perlu pengecekan secara berkala ke bengkel body & paint dengan menaikkan ke lift dan cek misal tiga bulan sekali,” ucap Yuly kepada Kompas.com belum lama ini.
Pengecekan ini dilakukan karena walau sudah diaplikasikan anti karat, masih ada bagian bodi yang bergesekan sehingga bisa membuat lapisannya terkelupas.
Baca juga: Isuzu Panther Pensiun, MU-X Terbaru Siap Meluncur
“Walaupun ada sedikit lapisan yang terkelupas, kalau sudah kena air asin yang korosif, akan menjalar ke bagian-bagian panel atau bodi,” katanya.
Kemudian Yuly menyarankan jika setelah melewati area banjir atau genangan air, bisa dibilas dengan air bersih untuk mencegah korosi. Mengingat karena karat membutuhkan waktu untuk terjadi, oleh karena itu penting untuk membilasnya sampai bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.