JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi menghentikan produksi dari salah satu produk legendarisnya di Tanah Air, Panther, pada tahun ini.
Putusan tersebut diambil seiring dengan perkembangan bisnis perseroan yang kembali berfokus pada sektor komersial dan efisiensi, di samping upaya pemerintah dalam mengimplementasikan standar emisi Euro 4.
Sebagaimana diketahui, mesin diesel pada Panther tiak dapat memenuhi standar emisi Euro 4 yang bakal diterapkan pada 2022 mendatang. Bila perseroan ingin meluluskannya, diperlukan biaya besar untuk melakukan pendewasaan mesin tersebut.
Baca juga: Sayonara, Isuzu Panther Resmi Pensiun
Sebagai gantinya, Isuzu Indonesia akan menghadirkan versi penyegaran terbaru dari MU-X pada akhir 2021. Tentu, diharapkan produk terkait bisa membahagiakan banyak orang sebagaimana Panther.
"Mudah-mudahan kami bisa perkenalkan MU-X di akhir tahun ini dengan improvement yang kami lakukan. Mudah-mudahan, bisa lebih baik," kata Direktur PT IAMI, Rahmat Samulo dalam konferensi virtual, Rabu (10/2/2021).
Ia menjelaskan, sebenarnya sejak pada 2018 pihak Isuzu tengah melakukan evaluasi untuk penjualan dan penerimaan MU-X dari sudut pandang konsumen.
Dari situ, didapatkan bahwa perlu adanya perbaikan mulai dari produk, pelayanan, penjualan, dan lain sebagainya. Sehingga, salah satu obat yang bakal disajikan ialah refreshment product.
"Kami telah lakukan perbaikan yang diperlukan, bukan hanya menyangkut penjualan tetapi fokus untuk resale value, pelayanan aftersales," kata Rahmat.
Baca juga: Sejarah Isuzu Panther, dari Bikinan Karoseri sampai Pakai Turbo
"lalu kami pelajari fokus area mana yang terbaik untuk model kami, serta aktivitas yang baik untuk customer. Sebenarnya ingin dilakukan secepat mungkin, tapi karena ada pandemi jadi ditunda," ucap dia.
Seperti diketahui, PT IAMI terakhir meluncurkan Isuzu MU-X terbaru pada ajang GIIAS 2019 dengan memboyongnya langsung dari Thailand.
Namun dari sisi sektor jantung mekanis tetap mengandalkan mesin Turbo Diesel Isuzu 4JK1-TC, 2.5L berteknologi Direct Fuel Common Rail. Mesin ini sanggup menyemburkan tenaga 134 dk dengan torsi 320 Nm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.