JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini memperkenalkan varian baru dari Carry, yaitu model blind van. Kendaraan model blind van ini bisa digunakan untuk membawa barang-barang ekspedisi.
Berbeda dengan model pikap yang terbuka, blind van memiliki atap untuk melindungi barang-barang yang dibawa.
Carry Blind Van sendiri merupakan hasil buatan karoseri yang mengambil basis dari Carry pikap.
Kali ini Kompas.com akan melihat lebih detail bagian kabin dari Carry Blind Van. Masuk ke kabin penumpang, tidak ada perbedaan dengan model pikap, hanya saja ruang kepala yang kini jadi lebih lega berkat model high roof.
Baca juga: Kenapa Konsumen Masih Setia dengan Isuzu Panther
Untuk kursinya sendiri hanya bisa disetel maju atau mundur. Selain itu modelnya sama dengan pikap, berbeda dengan model minibus di mana kursi dilapis ulang dengan kulit dan ada tambahan sandaran kepala.
Perbedaan dengan model pikap adalah tambahan tombol di dekat kemudi untuk menyalakan lampu di ruang belakang.
Kemudian ada juga head unit merek Pioneer single din dengan akomodasi USB dan AUX.
Kemudian karena mengambil basis dari pikap, ada sekat antara kabin pengemudi dan ruang belakang.
Hal ini juga bisa untuk menunjang keamanan dari pengemudi dan penumpang depan, agar barang tidak bergeser ke kabin depan.
Baca juga: Biaya Servis Carry Minibus Sampai 100.000 Km, Rp 6 Jutaan
Beralih ke bagian belakang, ada tiga akses untuk menaruh barang di belakang, pintu geser di sisi kiri dan kanan dan pintu belakang model hatchback atau terbuka ke atas. Melihat ruang belakangnya relatif lapang dan rata.
Secara dimensi, bagian untuk barang ini memiliki panjang 2,55 m, lebar 1,46 m dan tinggi 1,3 m. Jika dihitung, volume dari bagian belakang ini sebesar 4.839,9 liter, sangat luas dan bisa memuat banyak barang.
Selain itu, ada lampu tambahan yang dipasang di sekat dan kontrolnya ada di kabin pengemudi. Untuk harganya, PT SIS memberi patokan harga mulai dari Rp 221,8 juta sampai Rp 228,1 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.