Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Konsumen Masih Setia dengan Isuzu Panther

Kompas.com - 11/02/2021, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Awal 2021 menjadi tahun yang cukup menyedihkan karena Isuzu Panther akhirnya resmi stop produksi di Indonesia. Sejarah singkat, Panther sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1991 dan memiliki empat generasi.

Selama perjalanannya, sudah ada 433.117 unit Panther yang didistribusikan ke konsumen di Indonesia. Selain itu muncul juga loyalis Isuzu Panther yang merawat mobilnya dengan baik bahkan masih digunakan sampai saat ini.

Isuzu Panther sendiri terkenal akan mesinnya yang tangguh serta ekonomis. Selain itu ada beberapa alasan lainnya mengapa masih banyak konsumenn yang tetap setia menggunakan Isuzu Panther.

Baca juga: Isuzu Panther Resmi Pensiun, Simak Harga Bekasnya Mulai Rp 30 Jutaan

“Pertama murah bahan bakarnya, masih Rp 5.150 per liter. Kita sebutnya Solar busuk dan Panther masih kuat pakai itu,” ucap Felix Valentino Partomuan Pakpahan, Sekretarsi Jenderal Panther Mania kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Alasan kedua yaitu Panther irit bahan bakar dan pajaknya yang relatif murah. Selain itu karena modelnya Multi-Purpose Vehicle (MPV), Panther bisa memuat banyak penumpang.

“Selain itu Panther juga low maintenance, cukup rutin ganti oli, filter oli, filter solar, dan filter udara. Selain itu harganya juga terjangkau,” kata Felix.

Baca juga: Balik Nama Kendaraan Bermotor Bisa Diwakilkan, Simak Syarat dan Mekanismenya

Kemudian, soal keiritan BBM Panther, Felix mengatakan kalau bisa menyisihkan uang untuk melakukan modifikasi. Misalnya seperti Panther New High Grade lansiran 2000 yang dia modifikasi menjadi campervan untuk road trip dan camping.

Kemudian bagi yang berminat meminang Panther bekas, untuk generasi pertama atau Panther Kotak, dibanderol mulai dari Rp 30 juta sampai Rp 50 jutaan. Sedangkan untuk generasi terakhir atau Panther Kapsul, dibanderol mulai dari Rp 120 juta sampai Rp 170 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau