Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/02/2021, 07:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Awal 2021 menjadi tahun yang cukup menyedihkan karena Isuzu Panther akhirnya resmi stop produksi di Indonesia. Sejarah singkat, Panther sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1991 dan memiliki empat generasi.

Selama perjalanannya, sudah ada 433.117 unit Panther yang didistribusikan ke konsumen di Indonesia. Selain itu muncul juga loyalis Isuzu Panther yang merawat mobilnya dengan baik bahkan masih digunakan sampai saat ini.

Isuzu Panther sendiri terkenal akan mesinnya yang tangguh serta ekonomis. Selain itu ada beberapa alasan lainnya mengapa masih banyak konsumenn yang tetap setia menggunakan Isuzu Panther.

Baca juga: Isuzu Panther Resmi Pensiun, Simak Harga Bekasnya Mulai Rp 30 Jutaan

Isuzu Panther Royal 1996https://mobil.mitula.co.id/ Isuzu Panther Royal 1996

“Pertama murah bahan bakarnya, masih Rp 5.150 per liter. Kita sebutnya Solar busuk dan Panther masih kuat pakai itu,” ucap Felix Valentino Partomuan Pakpahan, Sekretarsi Jenderal Panther Mania kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Alasan kedua yaitu Panther irit bahan bakar dan pajaknya yang relatif murah. Selain itu karena modelnya Multi-Purpose Vehicle (MPV), Panther bisa memuat banyak penumpang.

“Selain itu Panther juga low maintenance, cukup rutin ganti oli, filter oli, filter solar, dan filter udara. Selain itu harganya juga terjangkau,” kata Felix.

Baca juga: Balik Nama Kendaraan Bermotor Bisa Diwakilkan, Simak Syarat dan Mekanismenya

Kemudian, soal keiritan BBM Panther, Felix mengatakan kalau bisa menyisihkan uang untuk melakukan modifikasi. Misalnya seperti Panther New High Grade lansiran 2000 yang dia modifikasi menjadi campervan untuk road trip dan camping.

Kemudian bagi yang berminat meminang Panther bekas, untuk generasi pertama atau Panther Kotak, dibanderol mulai dari Rp 30 juta sampai Rp 50 jutaan. Sedangkan untuk generasi terakhir atau Panther Kapsul, dibanderol mulai dari Rp 120 juta sampai Rp 170 jutaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke