Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geber-geber Motor di Jalan, Ciri Pengendara Miskin Empati

Kompas.com - 27/01/2021, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada video viral di media sosial memperlihatkan warga masyarakat yang geram dengan sejumlah pengendara motor saat sedang melaju di jalan umum.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokediriraya itu, diduga warga marah karena sejumlah pengendara berkerumun kemudian geber-geber motor atau blayer.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO KEDIRI RAYA (@infokediriraya)

"Diduga blayer-blayer di daerah Selopanggung, Semen (24/1/2021). Warga geram dengan memukul ke arah pecinta hobi mahal," tulis akun tersebut dikutip Selasa (26/1/2021).

Menanggapi hal tersebut, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, tindakan warga tersebut tidak dibenarkan tapi bisa dimengerti.

Baca juga: Roda Truk Copot di Jalan Tol, Ini Bahaya yang Sulit Diantisipasi

"Kalau sekarang masyarakat marah, kita lihat ialah bentuk keresahan masyarakat. Sebab orang yang geber-geber itu sudah miskin empati dan itu menimbulkan pelanggaran lain," katanya kepada Kompas.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO KEDIRI RAYA (@infokediriraya)

Jusri mengatakan, naik motor beramai-ramai saja sudah berisik apalagi jika pakai knalpot racing. Terlebih jika geber-geber maka pastinya bakal mengganggu orang lain.

Di sisi lain, orang yang blayer motor terlebih dengan knalpot racing dan membuat orang lain tidak nyaman ialah salah satu contoh bahwa orang tersebut tidak punya empati.

Baca juga: Human Error, Jadi Penyebab Utama Kecelakaan di Jalan Tol

"Perilaku semacam itu menunjukkan bahwa sebagian perilaku kurangnya empati kita dengan sesama. Tapi itu pun hanya sebagian kesalahan prilaku," katanya.

"Sebenarnya kalaupun itu diredam, hal lain akan tetap ada," kata Jusri.

"Contoh orang yang tidak punya empati ialah yang berhenti di zebra cross, melewati lampu merah, memasuki jalur busway, atau menggunakan sirine yang tidak semestinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kayaknya sich klu knalpot standar jarang banget org bleyer2,yg suka bleyer2 biasanya pengendara yg pakai knalpot modifikasi yg suaranya tdk sesuai spesifikasi & aturan yg berlaku,dlm situasi normal sj suara tsb bikin psikologi kita tdk nyaman & marah, utk itu mhn kiranya petugas menindaknya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau