JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Harley Davidson dan Indian meningkat setelah Perang Dunia 2. Motor bergaya touring mendapat tempat khususnya bagi warga Amerika Serikat.
Sukses itu membuat pabrikan merek lain membuat konsep serupa dengan menelurkan motor touring. Salah satunya ialah Cushman, yang terkenal sebagai produsen skuter.
Baca juga: QJ Motor Kenalkan Konsep Calon Harley Sportster Asal China
Cushman kemudian melansir skuter bergaya touring bernama Cushman Eagle pada tahun 1950'an. Motor ini disebut sebagai alternatif buat anak muda yang kepingin H-D dan Indian.
Modelnya mirip tapi dengan bodi dan mesin yang lebih kecil, harganya juga terjangkau. Adapun desainnya cukup menarik dan unik karena basisnya ialah skuter.
Terlihat bahwa kesan skuter tidak bisa hilang dari Cushman Eagle, karena motor ini memakai pelek ukuran kecil. Tapi setang, tangki, jok hingga sasisnya ala motor besar.
Motor ini memakai fender depan yang sederhana. Di atasnya diberikan logo elang representasi Eagle. Bagian dasinya cukup panjang salah satu ciri skuter, sedangkan bannya pakai white wall.
Setangnya telanjang dan cukup lebar dengan lampu batok bulat sederhana. Bentuk tangki tear drop khas era itu yang dipakai H-D dan Indian. Lengkap dengan jok single seater berukuran lebih kecil.
Menariknya ialah letak mesinnya tidak persis di bawah tangki tapi sedikit mundur. Sehingga menciptakan rongga cukup besar di bagian depan rangka.
Baca juga: Viral Video Tiga Motor Kecelakaan, Ingat Lagi Cara Aman Menyalip
Sasisnya sendiri tipe rigid. Kenyamanan berkendara hanya ditopang suspensi depan dan per di bawah jok. Posisi foot step-nya sedikit menjulur ke depan sehingga kaki agak selonjoran.
Fender belakangnya pun cukup sederhana. Di atasnya terdapat top box dari bahan metal yang cukup besar sehingga mengambil ruang untuk boncengan.
Kapasitas mesinnya lumayan besar meski tenaganya termasuk kecil. Mesin flathead berkubikasi 344 cc tersebut mampu menghasilkan 8 tk dan dipacu sampai 80 kpj.
Cushman Eagles bertahan hingga tahun 60'an sebelum produksinya dihentikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.