JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat maya kembali dibuat heboh dengan beredarnya rekaman video mobil dinas jenis Sport Utility Vehicle (SUV) milik Plt Camat Bondowoso, Sainur Ridho yang dipakai untuk mengangkut kayu.
Parahnya, kayu yang diangkut dengan mobil berpelat merah itu memiliki dimensi yang lebih panjang dibandingkan bodi mobil.
Sehingga, pintu belakang mobil Toyota Rush berkelir hitam itu tidak bisa menutup secara rapat sebagaimana mestinya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyayangkan kejadian yang dilakukan oleh pejabat pemerintah tersebut.
Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?
Menurutnya, seharusnya pejabat mampu memberikan citra baik terhadap masyarakat, tidak hanya pada sikap tapi juga tindakannya.
“Di jalan raya sebuah contoh yang mudah dilihat apakah pejabat tersebut peduli terhadap keamanan dan keselamatan secara umum, mobil didesain memiliki keterbatasan dan kemampuan masing-masing,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021).
Tidak semua, Sony melanjutkan, mobil boleh melakukan aktifitas angkut dan angkat barang sembarangan.
Apalagi jika barang yang dibawah sampai melebihi dimensinya, seperti keluar dari lebar atau panjang kendaraannya.
Pasalnya, jika kendaraan yang digunakan tidak mencukupi untuk membawa barang seperti halnya mobil Toyota Rush tersebut yang ada justru bisa membahayakan.
Baca juga: Blokir STNK Bisa dari Rumah, Begini Caranya
“Bahaya yang mengancam adalah blindspotnya mobil tersebut menjadi besar akibat bagasi tidak tertutup sempurna,” ujarnya.
Jika sampai terjadi tabrakan atau kecelakaan, Sony mengatakan, potensi cedera akan lebih parah.
“Kalau tertabrak dari belakang oleh motor membuat cidera lebih parah, angkutan tidak terlindungi secara maksimal,” ucapnya.
Selain itu, barang seperti kayu yang dibawa dengan posisi pintu belakang sedikit terbuka bisa saja terdorong atau keluar dari mobil.
“Bisa saja kayu itu meluncur ke belakang atau bahkan mencederai penumpang di kabin, selain itu keseimbangan mobil juga dapat berubah seketika akibat angin/ bentuk mobil yang berubah,” tuturnya.
Baca juga: Begini Cara Mengaktifkan Kembali Masa Berlaku STNK yang Mati
Sony menyarankan, agar setiap pengguna kendaraan lebih bijaksana dalam menggunakan alat transportasi tersebut.
“Yaitu dengan menggunakannya secara aman sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak mengabaikan faktor keselamatan,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.