JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik Hyundai tidak jauh berbeda dengan mobil matik, ketika harus diderek. Disarankan bagian penggeraknya yang diangkat dan lebih baik lagi jika semua rodanya terangkat.
Belum lama ini, beredar video di media sosial yang memperlihatkan Ioniq 6 diderek oleh dua truk di bagian depan dan belakang. Meski terlihat berbahaya, tapi itu memang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada komponen motor listriknya.
Baca juga: Video Viral, Hyundai Ioniq 6 Diderek Truk Depan-Belakang
Pasalnya, Ioniq 6 yang dipasarkan di Indonesia menggunakan sistem penggerak semua roda alias All-Wheel-Drive (AWD).
View this post on Instagram
Reva Kurniawan, Product and Corporate Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, dari sisi transmisi, shift-by-wire, yang ada di mobil listrik itu memang tidak bisa untuk dijalankan secara paksa.
"Jadi, harus ada perlakuan khusus untuk mobil itu sendiri, misalkan dalam keadaan mati, dalam posisi netral juga tidak bisa dipaksa," ujar Reva, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kalah Saing dengan BYD Seal, Bagaimana Nasib Hyundai Ioniq 6?
"Kita selalu menyarankan untuk tidak pernah habis baterainya, karena berpotensi untuk merusak baterai dan juga merusak komponen-komponen lain ketika dipaksa," kata Reva.
Reva menambahkan, fungsi shift-by-wire juga berguna untuk mengamankan transmisi. Sehingga, ke depannya tidak ada kerusakan dan meminimalisasi potensi kerusakan.
Berdasarkan Buku Panduan Pemilik Hyundai Ioniq 6, disebutkan bahwa untuk kendaraan AWD, harus diderek dengan pengangkat roda dan peralatan lori atau truk bak datar dengan semua roda terangkat dari tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.