Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Uji Emisi di Jakarta, buat Kendaraan Usia di Atas 3 Tahun

Kompas.com - 08/01/2021, 17:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), muali gencar menggelar uji emisi gratis di beberapa wilayah.

Hal tersebut dilakuakn sebagai langkah sosialisasi jelang penerapan sanksi bagi kendaraan di DKI yang tak mengikuti atau tak lulus uji emisi pada 24 Januari 2021.

"Uji emisi gratis ini kami lakukan merujuk dari Pergub 66 Tahun 2020 yang mewajibkan kendaraan bermotor perorangan dan roda dua di wilayah DKI. Untuk penerapan implementasi dan sanksi, kita akan mulai di 24 Januari 2021," ucap Plt Kepala DLH DKI Jakarta Syaripudin, Rabu (6/1/2021).

Sanksi yang dimaksud dan diberikan berupa penerapan tarif tertinggi untuk biaya parkir. Baik di pusat perbelanjaan atau gedung-gedung yang lahan parkirnya berada di bawah Pemprov DKI.

Baca juga: Pehobi 2-Tak Bakal Bertahan Pakai Motor Meski Tak Lulus Uji Emisi

Uji Emisi Kendaraan Gratis jelang implementasi sanksi pada 24 Januari 2021KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Uji Emisi Kendaraan Gratis jelang implementasi sanksi pada 24 Januari 2021

Aturan wajib kendaraan wajib melakukan uji emisi sendiri tertuang jelas pada Pergub 66 Bab II Pasal (2), dengan bunyi;

(1) Sasaran uji emisi gas buang Kendaraan Bermotor
a. Mobil Penumpang Perseorangan; dan
b. Sepeda Motor, yang beroperasi di jalan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

(2) Mobil Penumpang Perseorangan dan Sepeda Motor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang batas usia kendaraannya lebih dari 3 (tiga) tahun


Menurut Syaripudin, dengan aturan tersebut, secara otomatis kewajiban uji emisi dan pengenaan sanksi tak hanya berlaku begi pelat nomor kendaraan DKI saja, tapi juga kendaraan dari luar Jakarta yang beroperasi di DKI.

Selain pengenaan disinsentif perkir, penindakan tilang juga akan dilakukan oleh pihak kepolisian. Besarannya mencapai Rp 250.000 bagi sepeda motor dan Rp 500.000 untuk mobil.

Namun demikian, pihak kepolisian sudah mengklaim untuk penindakan tilang belum akan dilakukan pada 24 Januari mendatang.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com