Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Regulasi Baru MotoGP 2021, Ada Bendera Kuning

Kompas.com - 27/11/2020, 19:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotoGP musim 2020 akhirnya telah rampung setelah seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal, Minggu (22/11/2020). Kini jelang beberapa bulan memasuki musim 2021, Dorna Sports selaku promotor MotoGP telah menyiapkan regulasi baru.

Dilansir dari laman MotoGP, Dorna Sports bersama sejumlah pihak dan petinggi tim rupanya telah menyepakati sejumlah aturan baru untuk musim depan.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, Dorna Sports telah melakukan pertemuan dengan FIM, IRTA, Davide Brivio (Suzuki), Luigi Dall'igna (Ducati) Romano Albesiano (Aprilia), Mike Leitner (KTM), Takeo Yokoyama (Honda) dan Lin Jarvis (Yamaha).

Baca juga: Mobil Listrik Menciptakan Ancaman Bagi Industri Komponen Lokal

Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan bersama timnya setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 dengan finish peringkat ketujuh di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).AFP/LLUIS GENE Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan bersama timnya setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 dengan finish peringkat ketujuh di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).

Hasilnya sejumlah aturan baru buat MotoGP 2021 telah dirancang dan disahkan di hadapan Presiden FIM, Jorge Viegas pada Jumat (20/11/2020) lalu.

Dalam rapat tersebut, disepakati ada empat poin utama yang diubah untuk mengatur jalannya MotoGP musim 2021 mendatang.

Pertama, soal Yellow Flag alias bendera kuning. Pebalap yang melihat bendera kuning dikibarkan harus memperlambat laju motornya saat melaju di sirkuit.

Baca juga: Kejadian Lagi Truk Mundur di Tanjakan, Minimnya Skill Pengemudi

Dorna Sports sahkan sejumlah regulasi baru untuk MotoGP musim 2021.motogp.com Dorna Sports sahkan sejumlah regulasi baru untuk MotoGP musim 2021.

Ini dilakukan untuk melindungi pebalap yang mengalami crash dan para petugas yang datang membantu. Selain itu, catatan waktu pebalap saat sesi latihan bebas akan dibatalkan selama bendera kuning berkibar.

Kedua, Speeding Pit Lane atau batas kecepatan di pit lane. Pada musim depan, pebalap yang memacu motor di pit lane saat balapan akan mendapat hukuman dua kali long lap penalty.

Berbeda dari musim sebelumnya yang hanya diberikan ride through penalty. Namun, FIM MotoGP Stewards masih menahan soal pemaksaan penalti, misalnya soal high speed.

Baca juga: Maradona Pernah Memaksa Ferrari Khianati Warna Merah

Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez, menyalip Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) pada balapan MotoGP Aragon, 18 Oktober 2020.AFP/JOSE JORDAN Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez, menyalip Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) pada balapan MotoGP Aragon, 18 Oktober 2020.

Ketiga, soal Security Deposits for Protests and Appeals atau Deposit Pengajuan Banding. Seandainya nanti ada kasus di MotoGP 2021, maka uang deposit bakal dikembalikan. Uang dari pihak yang meminta banding akan dikembalikan jika ajuannya terbukti benar.

Keempat regulasi soal wild card. Dorna Sports diketahui membatalkan jatah masuknya pembalap wild card di MotoGP 2021, mengingat masih ada pembatasan Covid-19.

Namun nantinya akan dibuka lagi slot pembalap wild card, dengan catatan hanya dua pembalap di tiap kelasnya (MotoGP, Moto2, Moto3) dan di setiap seri MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau