Bicara soal dapur pacu, Note mengusung teknologi e-Power generasi kedua dengan motor listrik dan inverter baru.
Torsi motor listrik telah ditingkatkan 10 persen dan output 6 persen, membuat akselerasi lebih bertenaga sejak mobil berhenti ataupun saat ingin menyalip kendaraan lain.
Baca juga: Damri Siapkan Bus Sehat untuk Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Sedangkan inverter baru diklaim lebih ringan 30 persen dan lebih kecil 40 persen dibandingkan model sebelumnya.
Meski tenaga yang dihasilkan meningkat, teknologi e-Power memiliki kontrol yang telah disetel agar memberikan akselerasi yang lebih halus dan tidak mengganggu ketenangan kabin.
“Begitu Anda mengendarai e-Power, Anda akan langsung mengetahui mengapa e-Power diterima dengan baik oleh pelanggan,” ucap Gupta.
Baca juga: Siswa SMP dan SMA Dilarang Pakai Motor ke Sekolah, Ini Kata Kemenhub
“Ini menawarkan akselerasi linear dan menggembirakan yang unit untuk penggerak motor listrik 100 persen, tapi tanpa batasan pengisian baterai. Ini adalah kekuatan e-Power,” katanya.
Note e-Power akan dipasarkan di Jepang mulai 23 Desember 2020. Mobil ini tersedia dalam tiga varian berbeda, dari 2.029.500 yen atau setara Rp 276 jutaan sampai 2.186.800 yen atau setara Rp 297 jutaan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan