Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Lintas Sumatera Jarang Berikan Servis Makan Gratis

Kompas.com - 24/11/2020, 17:00 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika bepergian dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) biasanya harga tiket tersebut termasuk dengan servis makan. Servis makan ini juga sebenarnya menyesuaikan dengan kelas pelayanan yang dipilih.

Servis makan ini diberikan saat bus sedang beristirahat di restoran. Walaupun servis makan sudah termasuk pada harga tiket, biasanya sudah ditentukan lauk dan sayur serta buahnya yang bisa diambil penumpang.

Pelayanan makan gratis saat perjalanan ini memang umum ada di bus AKAP sekitar Pulau Jawa. Namun jika naik bus AKAP ke Sumatera, tidak banyak perusahaan otobus (PO) yang memberikan layanan makan gratis ini.

Baca juga: Siapkan Rp 125 Jutaan, Bikin Campervan dari HiAce Untuk Bertualang

Bus AKAP baru PO ALSInstagram/pt.antarlintassumatera Bus AKAP baru PO ALS

Generasi Ketiga salah satu Pemilik Armada di PO ALS, Sewan Delrizal Lubis mengatakan, tidak adanya servis makan di bus Sumatera memang dari dulu tidak diberi servis makan gratis ini.

“Mungkin karena jarak trayeknya yang jauh, jadi tidak diberi makan. Memang dari manajemen waktu perjalanannya, jadi tidak terlalu lama beristirahat saat di jalan,” ucap Sewan kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Sewan juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan kalau ke depannya akan ada servis makan. Selain itu, untuk bus AKAP dengan trayek menuju Bukittinggi dan Padang, penumpang dikasih snack dan minuman.

Baca juga: Suzuki Klaim XL7 Jadi Stimulus di Pasar SUV Murah

Selain itu, Anggota Forum Bismania Indonesia, Asrul Arifin Siregar mengatakan, ada perbedaan karakter penumpang yang menjadikan tidak adanya servis makan di bus Sumatera.

“Kalau di Jawa kan servisnya di jatah. Sedangkan di Sumatera, biasanya penumpang suka milih lauknya,” ucap Asrul kepada Kompas.com.

Harga makanan saat perjalanan ke Sumatera juga bisa terbilang mahal. Asrul mengatakan, kalau ada uang lebih, bisa banyak pilih lauknya. Sedangkan kalau dananya minim, biasanya cari warung-warung di sekitar rumah makan saat bus istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com