Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skill Berkendara Belum Cukup Kalau Mau Aman di Jalan Raya

Kompas.com - 05/11/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMengemudi di jalan raya merupakan kegiatan yang sangat menantang. Jangan pernah berpikir kalau sedang di jalan raya, kita dalam kondisi yang aman. Hal ini dikarenakan jalan raya merupakan tempat umum di mana bertemunya banyak karakter manusia.

Jika kita sudah merasa aman dan mengikuti aturan, ada saja pengguna jalan lain yang melanggar. Misalnya kejadian pengendara motor yang ditabrak pengendara dari sisi lain yang melanggar lampu lalu lintas.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, saat berada di jalan raya, harus mengantisipasi terhadap kesalahan orang lain.

Baca juga: Deretan MPV Bekas Rp 60 Jutaan, dari Kijang sampai Grand Livina

persimpangan di kota bogorKompas.com/Fathan Radityasani persimpangan di kota bogor

“Jadi jangan merasa sudah terampil sudah aman, tetapi masih ada kesalahan orang lain yang perlu diantisipasi,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Dalam konteks mengantisipasi kesalahan orang lain, sebenarnya sangat sederhana. Pertama, perlu diketahui kalau jalan raya merupakan ruang publik, sehingga pengemudi tidak bisa memengaruhi pengguna jalan lainnya.

“Jadi caranya, ketika melihat di jalanan sudah memikirkan apa kemungkinan yang akan dilakukan oleh orang lain. Jadi mengantisipasi segala kemungkinan terburuk,” kata Jusri.

Baca juga: Deretan MPV Bekas Rp 60 Jutaan, dari Kijang sampai Grand Livina

Misalnya ketika berada di persimpangan dan lampunya hijau. Tidak bisa berfikir kalau sedang dalam keadaan yang aman, karena ada saja kemungkinan orang yang menerobos sehingga terjadilah kontak atau tabrakan.

“Jadi saat melintasi persimpangan, walaupun lampunya hijau sudah siap akan adanya orang yang melanggar atau menerobos, jadi tidak kaget. Ini lah yang namanya antisipasi kesalahan orang lain” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau