Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pemula Dianjurkan Menarik Tuas Rem Motor dengan Empat Jari?

Kompas.com - 05/11/2020, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor merupakan keahlian yang bisa dilatih. Bagi pemula, ada satu cara agar aman ketika mengendarai motor, yaitu dengan menarik tuas rem dengan keempat jari.

Lalu mengapa pemula harus melakukan teknik pengereman seperti itu?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pertimbangan menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar pemula lebih yakin saat mengurangi kecepatannya.

Baca juga: Pol Espargaro Sebut Pindah ke Honda Bisa Hancurkan Karier

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

“Menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar yakin tidak meleset. Karena jika hanya satu jari, jika jari terpeleset, pasti panik dan berujung tabrakan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Tapi sebenarnya Sony mengatakan kalau mengerem bisa dilakukan dengan dua atau tiga jari, selama tidak hanya mengandalkan satu jari. Namun teknik mengerem dengan empat jari ini lebih kepada keamanan dan faktor kebiasaan.

Baca juga: PO Garuda Mas Tambah Dua Bus Tingkat untuk Armada AKAP

“Ketika mengerem dengan empat jari, gas ditutup dengan sempurna. Hal ini juga bisa dilakukan untuk membuat kebiasaan keempat jari tidak stand by di handel rem,” kata Sony.

Jika di motor skutik, yang posisi rem belakangnya ada di sisi kiri setang, sebaiknya tangan jangan stand by di tuas rem. Kebiasaan ini malah membuat pengendara jadi agresif, sehingga roller jadi cepat aus dan akhirnya motor jadi bergetar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com