Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skill Berkendara Belum Cukup Kalau Mau Aman di Jalan Raya

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudi di jalan raya merupakan kegiatan yang sangat menantang. Jangan pernah berpikir kalau sedang di jalan raya, kita dalam kondisi yang aman. Hal ini dikarenakan jalan raya merupakan tempat umum di mana bertemunya banyak karakter manusia.

Jika kita sudah merasa aman dan mengikuti aturan, ada saja pengguna jalan lain yang melanggar. Misalnya kejadian pengendara motor yang ditabrak pengendara dari sisi lain yang melanggar lampu lalu lintas.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, saat berada di jalan raya, harus mengantisipasi terhadap kesalahan orang lain.

“Jadi jangan merasa sudah terampil sudah aman, tetapi masih ada kesalahan orang lain yang perlu diantisipasi,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Dalam konteks mengantisipasi kesalahan orang lain, sebenarnya sangat sederhana. Pertama, perlu diketahui kalau jalan raya merupakan ruang publik, sehingga pengemudi tidak bisa memengaruhi pengguna jalan lainnya.

“Jadi caranya, ketika melihat di jalanan sudah memikirkan apa kemungkinan yang akan dilakukan oleh orang lain. Jadi mengantisipasi segala kemungkinan terburuk,” kata Jusri.

Misalnya ketika berada di persimpangan dan lampunya hijau. Tidak bisa berfikir kalau sedang dalam keadaan yang aman, karena ada saja kemungkinan orang yang menerobos sehingga terjadilah kontak atau tabrakan.

“Jadi saat melintasi persimpangan, walaupun lampunya hijau sudah siap akan adanya orang yang melanggar atau menerobos, jadi tidak kaget. Ini lah yang namanya antisipasi kesalahan orang lain” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/05/102200415/skill-berkendara-belum-cukup-kalau-mau-aman-di-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke