Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Stiker di Kaca Belakang Mobil Malah Bikin Blind Spot

Kompas.com - 02/11/2020, 19:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comModifikasi yang biasa dilakukan pada mobil kesayangan yaitu dengan memasang stiker. Modifikasi ini terbilang ekonomis namun bisa mendongrak penampilan.

Salah satu media dipasangnya stiker yaitu ada di kaca mobil. Biasanya ada yang memasang stiker keanggotaan suatu klub kendaraan atau variasi saja. Sering terlihat juga yang memasang stiker kucing dengan wiper menjadi ekornya yang bisa bergerak.

Namun jika ingin memasang stiker di kaca mobil, sebaiknya dipikirkan kembali. Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, memasang stiker sah-sah saja, asal jangan terlalu banyak.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 80 Jutaan per November, Ada Sigra, Calya, sampai BMW

Stiker di kaca mobilinkuiri.com Stiker di kaca mobil

“Karena kalau memasang stiker di kaca yang kebanyakan, akan menambah blind spot,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Selain banyaknya, perlu diperhatikan juga dimensi dari stikernya, jangan terlalu besar dan menutupi penglihatan pengemudi. Misalnya seperti stiker kucing tadi, jika terlalu besar, akan menghalagi pandangan ke belakang.

Stiker kucing yang kegedean kalau menurut saya akan menambah blind spot. Kalau mau tempel stiker, baiknya di bagian hitam kaca saja, bukan yang bagian beningnya,” ucap Marcell.

Baca juga: Urai Kemacetan, Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Contraflow dari KM 65-47

Marcell menambahkan, jika memasang stiker di bagian atas kaca mobil, depan maupun belakang juga diperbolehkan, selama tidak menutupi pandangan. Karena ketika mengemudi, dibutuhkan visibilitas yang maksimal.

“Visibilitas yang maksimal dibutuhkan agar risiko seperti benturan bisa dihindari. Ketika kaca ditempel stiker, maka membuat visibilitas terhalang, mengemudi jadi kira-kira dan ragu-ragu,” kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com