Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Biaya Perbaikan Mobil Matik Korban Banjir Tembus Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 24/09/2020, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mulai sering turun di sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tak jarang hujan deras ini menyebabkan banjir atau genangan air yang relatif tinggi di beberapa titik.

Sayangnya, masih banyak pengendara mobil matik yang menganggap remeh genangan air yang cukup tinggi dan menerjangnya.

Baca juga: Musim Hujan, Jangan Kecele Beli Mobil Bekas Banjir

Padahal, menurut Hermas Efendi, pemilik bengkel spesialis mobil matik, Worner Matic, biaya servis atau perbaikan pada mobil matik lebih mahal dibandingkan dengan mobil manual.

Banjir di Jalan Tol Padaleunyi Km 130, Rabu (12/8/2020).Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Banjir di Jalan Tol Padaleunyi Km 130, Rabu (12/8/2020).

“Pasalnya, mobil manual perpindahan giginya dilakukan secara mekanis. Sedangkan pada mobil matik, perpindahannya dilakukan elektrik dengan dukungan modul kontrol atau TCM (Transmission Control Module),” ujar Hermas, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Hermas menambahkan, ada dua komponen pada transmisi matik yang tidak ditemukan di transmisi manual, yaitu kelistrikan matik dan TCM. Tentunya, pengecekan dan perbaikan dua komponen tersebut memiliki biaya tambahan.

Baca juga: Waspada, Mobil Tansmisi Matik Lebih Rentan terhadap Banjir

Jika bicara kisaran harga, menurut Hermas, tergantung dari tipe mobil matiknya. Tapi, kisarannya bisa sampai belasan juta rupiah.

“Biasanya, untuk kisaran harga berada di angka Rp 5 jutaan hingga Rp 15 jutaan. Sebab, ada perbedaan nilai investasi teknologi matik dan non matik dari aspek kelistrikan dan komputer,” kata Hermas.

Maka itu, sebaiknya jangan mengambil resiko yang tak perlu saat menemui banjir atau genangan air yang cukup tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke