Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Waspada Macet, Pekan Depan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cipularang

Kompas.com - 09/09/2020, 13:16 WIB
Penulis Stanly Ravel
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang akan melintas ruas tol Cipularang, harap berhati-hati. Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division yang mengelola ruas Tol Cipularang, bersama PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), akan melakukan pekerjaan pemasangan gelagar jembatan proyek (erection girder) Jalan tol Jakarta-Cikampek II.

Proses pekerjaan akan dilakukan pada minggu ketiga pada September 2020, dan untuk guna mencegah kepadatan lalu lintas, Jasa Marga telah menyipakan mitigasi risiko berupa rekayasa lalu lintas.

Titik pemasangan gelegar jembatan berlokasi pada Paket 3 Ruas Taman Mekar-Sadang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, atau tepatnya di atas Km 76 Jalan Tol Cipularang. Berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Jasa Marga menyiapkan rekayasa lalu lintas yang dilakukan di sekitar Gerbang Tol (GT) Sadang.

Baca juga: Ini Salah Satu Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali

Rekayasa lalulintas itu berupa membuat peralihan jalur atau detour sebagai pengganti jalur yang akan ditutup sementara selama proses pemasangan gelagar jembatan di Ramp 4 (±Km 76+200) dan Ramp 7 (± Km 75+800).

"Pembuatan detour merupakan upaya dari PT JJS dan Jasa Marga, untuk mengganti jalur yang terpakai pada saat erection girder sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan atau antrean di gerbang tol," ucap Pimpinan Proyek Paket 3 Ruas Taman Mekar-Sadang pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Sudjianto, Rabu (9/9/2020).

Ada proses pemasangan gelagar jembatan, Jasa Marga siapkan rekayasa lalu lintas di CipularangJasa Marga Ada proses pemasangan gelagar jembatan, Jasa Marga siapkan rekayasa lalu lintas di Cipularang

"Disamping itu, struktur detour juga telah dibuat dengan perkerasan beton yang memiliki lebar 9 meter dengan ketebalan 25 cm agar aman untuk dilalui semua jenis kendaraan," kata dia.

Tak hanya itu, untuk memastikan tidak terganggunya operasional Jalan Tol Cipularang, pemasangan gelagar jembatan akan dilakukan bertahap. Dimulai dengan pemasangan gelagar pada Ramp 7 dengan rekayasa lalu lintas yang akan berlangsung mulai Selasa (15/9/2020) pukul 01.00 WIB sampai 04.00 WIB dan Rabu (16/9/2020) di jam yang sama.

Kemacetan panjang terjadi saat pemberlakuan contraflow di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Pemberlakuan contraflow tersebut diberlakukan selama proses olah TKP kecelakaan beruntun di KM 91 oleh petugas berwenang.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Kemacetan panjang terjadi saat pemberlakuan contraflow di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Pemberlakuan contraflow tersebut diberlakukan selama proses olah TKP kecelakaan beruntun di KM 91 oleh petugas berwenang.

Sementara untuk proses pemasangan gelagar jembatan di Ramp 4 akan dilangsungkan pada Selasa (22/9/2020) pukul 01.00 WIB sampai 04.00 WIB hingga hari berikutnya di waktu yang sama.

Dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, di sekitar lokasi pekerjaan akan dipasang rambu-rambu sesuai standar, seperti rambu prisma, rambu petunjuk jurusan kendaraan, dan flip flop yang dipasang di bawah rambu petunjuk jurusan.

Baca juga: Alternatif Mobil Baru Transmisi Matik di Bawah Rp 200 Jutaan

PT JJS juga akan menambah lampu penerangan, memasang pagar pengaman proyek serta menempatkan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.

Tol CipularangJasa Marga Tol Cipularang

PT JJS juga melakukan sosialisasi pelaksanaan pekerjaan dimaksud melalui pemasangan spanduk, penyebaran brosur, leaflet serta memanfaatkan penyampaian informasi melalui Variable Message Sign (VMS), untuk memastikan pengguna jalan mendapatkan informasi dengan baik.

"Jasa Marga dan PT JJS memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," kata Sudjianto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke