JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kondisi jalan ramai tak jarang selain menyalakan sein pengendara sepeda motor juga memberikan tanda bantuan dengan melambaikan tangan atau turun kaki.
Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengatakan, tambahan tangan atau kaki memang bisa membantu tapi tidak perlu dilakukan setiap belok.
Baca juga: Ganti Lampu Sein Pakai LED, Kok Malah Enggan Kedip?
"Bantuan dengan tangan dan kaki diperlukan jika kondisi jalan raya agak ramai atau padat dan kondisi kita berbelok cukup rawan, misal setelah putar balik kita langsung ambil lajur yang di seberangnya," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Agus mengatakan, terpenting ialah menggunakan lampu sein yang baik dan benar. Sebab sein merupakan alat komunikasi antar kendaraan yang dirancang khusus dan berlaku secara global.
Baca juga: Kendaraan Tak Nyalakan Lampu Sein Saat Belok Kena Denda Rp 250.000
"Biasanya jika kita menengok ke arah yang akan kita tuju maka pengendara belakang juga sudah mengerti arah mana yang akan kita lewati," kata Agus.
Seperti diketahui, sein berfungsi untuk memberitahu pengendara lain jika kita ingin berbelok. Sein kiri untuk belok ke kiri dan sebaliknya sein kanan untuk belok ke kanan.
"Sein berfungsi sebagai isyarat atau tanda, sebaiknya jarak 30 meter sebelum belok kita sudah menyalakan lampu sein, agar tidak terlalu jauh dan tidak juga terlalu dekat," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.