JAKARTA, KOMPAS.com – Chery mengungkapkan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan unit Chery Omoda 5 di gudang penyimpanan di Bekasi, Jawa Barat.
Budi Darmawan, Sales Director Chery Sales Indonesia (CSI), mengatakan bahwa kebakaran di tempat penyimpanan knock down tersebut menghanguskan 90 hingga 100 unit Omoda 5 bensin, bukan mobil listrik Omoda E5.
Baca juga: Alas Roban, Jalur Nostalgia Pemudik di Jawa Tengah
"Masih dalam investigasi," kata Budi yang ditemui di Jakarta, awal pekan ini.
"Tapi itu adalah Omoda ICE buka E5. Jadi itu adalah mobil yang masuk ke Indonesia, KD kit (knock down kit), transit di lokasi forwarding jadi bukan di tempat kita, bukan di Handal, jadi forwarding adalah tempat transitnya. Kejadiannya di sana," katanya.
Budi menegaskan bahwa lokasi kebakaran bukan di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, yang merupakan rekanan produksi Chery di Indonesia, melainkan di fasilitas penyimpanan yang dikelola oleh pihak ketiga.
Baca juga: Manfaatkan Posko Mudik untuk Cek Kendaraan Saat Mudik Lebaran
Budi juga belum dapat mengonfirmasi jumlah kerugian yang timbul akibat insiden tersebut. Namun, satu hal yang dipastikan adalah stok mobil untuk konsumen tidak akan terganggu akibat kebakaran ini.
"Kita belum bisa konfirmasi angkanya," kata Budi.
"Ini kebetulan kami sudah menyiapkan oproduksinya. Jadi berdampak yang setelah lebaran. Tapi harusnya tidak signifikan karena jumlahnya tidak banyak. Kalau jumlah tersebut tidak signifikan hitungan satu minggu. Karena kebetulan yang ini kami sudah punya stoknya," kata Budi.
Budi mengatakan, unit yang hangus terbakar akan dimusnahkan Chery
"Tidak bisa diperbaiki jadi total scrap. 100 persen tidak akan kita perbaiki," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.