JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) menjadi alternatif tepat untuk menghemat pengeluaran bahan bakar selama periode mudik Lebaran 2025.
Berdasarkan hitungan di atas kertas, penghematannya bahkan dapat mencapai lebih dari 50 persen untuk perjalanan yang sama.
Hanya saja, memang saat ini penggunaan mobil listrik masih menantang, khususnya soal daya jelajah dan pengisian daya di tempat umum.
Baca juga: Cianjur Siapkan Jalur Alternatif untuk Cegah Kemacetan Arus Mudik Lebaran
Meski begitu, bagi pengguna yang hendak mencoba pengalaman baru dan menggunakan BEV dalam perjalanan mudik, ada beberapa aspek yang patut dicek kembali.
Salah satunya ialah kesehatan baterai, sistem pendingin baterai, dan fungsi pengisian daya.
"Perlu juga pemeriksaan kabel pengisian sehat atau tidak rusak, dan pastikan kompatibilitas dengan SPKLU di sepanjang rute perjalanan," kata Pakar Otomotif dari ITB, Yannes Pasaribu, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Hal serupa juga disampaikan Kepala Departemen Operasional Layanan Purna Jual PT Kreta Indo Artha (KIA) Joko Priyono dalam kesempatan terpisah.
Adapun beberapa bagian lain yang cukup minor tetapi memiliki peranan penting dalam menunjang dan memastikan keselamatan berkendara ialah karet wiper, dongkrak, P3K, segitiga pengaman, serta klakson.
"Kalau di KIA, kita lakukan pengecekan pakai scanner untuk mendeteksi keseluruhan kondisi mobil, termasuk juga kelistrikannya. Kalau filter dan lain sebagainya, jika rutin melakukan servis berkala, tidak ada masalah untuk mobil listrik," tutur Joko.
Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Selama Lebaran 2025
"Tetapi karena beberapa wilayah memasuki musim hujan, karet wiper permintaannya tinggi. Mereka rata-rata menyiapkan komponen terkait sebagai antisipasi apabila terjadi hujan deras," kata dia.
Terakhir, diimbau juga untuk para pengguna mobil listrik mengunduh aplikasi navigasi dan pengisian daya seperti Charge.In atau PLN Mobile agar perjalanan semakin nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.