Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik, Lakukan Ini jika Mobil Tiba-tiba Terbakar

Kompas.com - 02/09/2020, 13:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa timbulnya api di mobil secara tiba-tiba hingga terjadi kebakaran masih kerap terjadi. Kabanyakan hal ini terjadi saat kendaraan sedang digunakan atau bergerak di jalan raya.

Banyak faktor yang jadi penyebabnya, seperti korsleting karena ada perubahan atau penambahan suatu komponen pada mobil hingga overheat.

Adapun tanda-tanda ketidakberesan ini munculnya kepulan asap dari kap mesin atau komponen tertentu disertai bau tidak sedap (hangus atau karet/plastik terbakar).

Bagi pengemudi yang selalu siap sedia, maka penting untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang patut diambil jika menghadapi keadaan tersebut.

Baca juga: Range Rover Hangus Terbakar di Tol, Pahami Ciri Mobil Akan Terbakar

Ilustrasi mobil terbakarhowkenya.com Ilustrasi mobil terbakar

Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana mengatakan, hal pertama yang patut dilakukan adalah tetap tenang dan menepi. Kemudian, segera keluar dari kendaraan.

“Banyak pengemudi mobil yang tidak siap dan panik ketika menghadapi kendaraannya yang terbakar, karena takut menyambar ke tanki dan meledak. Ketidaksiapan inilah yang membuat pikiran jadi blank dan panik, sehingga apapun yang dilakukan pasti salah,” katanya kepada Kompas.com.

"Lakukan evakuasi dengan tenang. Copot safety belt sendiri baru penumpang lain. Setelahnya, cari arah evakuasi yang jauh dari sumber api," lanjut Sony.

Baca juga: Antisipasi Kebakaran, Perlukah Menyimpan APAR di Mobil?

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar mobil sedan di KM3 Halim Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (27/5/2020) pagi. ANTARA/HO-Damkar Jaktim Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar mobil sedan di KM3 Halim Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (27/5/2020) pagi.

Jika insiden terjadi di jalan bebas hambatan atau tol, sempatkan diri untuk menyalakan lampu hazard sebelum mobil berpindah ke jalur darurat atau bahu jalan guna memberi isyarat kepada pengguna jalan sekitar agar menjauh.

"Matikan mesin, dan keluarkan alat pemadam api ringan (APAR) jika tersedia. Tidak disarankan untuk mengeluarkan dan membawa barang bawaan yang tertinggal di dalam mobil," ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Sumber kebakaran biasanya terjadi di balik kap mesin dan akan membuat pemadaman berlangsung cukup sulit. Usahakan mendapat bantuan pemadaman dari sumber lain seperti APAR tambahan atau pasir milik masyarakat sekitar.

"Kalau api masih kecil, pakai kain yang dibasahkan. Lalu lapisi bagian tersebut. Jangan langsung disemprot air sebelum petugas datang karena bisa berbahaya," kata Jusri lagi.

Sebelumnya, telah terjadi kebakaran yang melibatkan satu Range Rover di Tol Dalam Kota Cawang, pagi ini (2/9/2020). Berdasarkan keterangan kepolisian, mobil tiba-tiba mengeluarkan asap dari belakang bawah ketika dikemudikan.

Saat pengemudi melakukan pengecekan, ternyata sudah ada percikan api yang kemudian membesar dan menghanguskan seluruh body mobil seketika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau