Amankan Barang Saat Mudik Naik Bus AKAP, Banyak Modus Pencurian

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik naik bus AKAP bisa menjadi salah satu pilihan mode untuk pulang ke kampung halaman. Penumpang cukup beli tiket dan duduk manis, dapat makan, tidak usah bayar tol dan BBM.

Tapi ada saja kasus pencurian barang saat naik bus. Tidak jarang perangkat elektronis seperti HP lalu dompet, jadi incaran maling.

Bayu Feng, Sekjen BisMania Community memberikan beberapa tips untuk mengamankan barang bawaan ketika mudik menggunakan bus.

Baca juga: Cianjur Siapkan Jalur Alternatif untuk Cegah Kemacetan Arus Mudik Lebaran

Lihat Foto

Situasi Terminal Pulogebang yang masih diramaikan dengan penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman, Jumat (27/3/2025). (KOMPAS.com/Febryan Kevin)

Sebelum Naik Bus

Pertama, simpan barang berharga di tempat yang aman. Misalnya uang, perhiasan, dan dokumen penting di tempat yang sulit dijangkau.

"Gunakan tas yang aman, seperti ritsleting yang kuat dan tidak mudah dibuka. Serta jangan membawa barang berharga yang tidak perlu, seperti perhiasan sampai uang tunai yang banyak," kata Bayu kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Saat Naik Bus

Saat naik bus, simpan barang di tempat yang tidak mudah dijangkau, seperti di bawah bangku atau di atas rak barang. Serta jangan meninggalkan barang tanpa pengawasan, seperti ke turun dari bus ke toilet atau servis makan.

"Gunakan gembok atau kunci untuk mengamankan tas atau barang lainnya," kata Bayu.

Selama Perjalanan

Baca juga: Tips Mudik Nyaman dengan Bus AKAP

Ketika bus jalan, perhatikan barang yang dibawa secara terus menerus. Pastikan tidak ada orang yang mencurigakan gerak-geriknya.

"Kalau tidur atau mengantuk, pastikan barang yang dibawa seperti HP, dompet, simpan di saku yang aman," kata Bayu.

Saat Turun dari Bus

Saat turun, pastikan untuk memeriksa barang yang dibawa, jangan sampai ketinggalan. Kalau lupa, ada kemungkinan barang sudah diambil orang lain atau diamankan petugas.