Sampai H-5 Lebaran 2025, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas mudik 2025 mengalami peningkatan. Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dari H-10 sampai H-5 Lebaran (21-26/3/2025), sebanyak 955.923 kendaraan telah keluar meningalkan Jabotabek.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif lalu lintas yang berasal dari empat Gerbang Tol Utama, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Secara total, volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek naik 1,5 persen dibanding periode libur Lebaran 2024 yang jumlahnya 941.496 kendaraan, atau naik 13 persen dari kondisi normal.

Baca juga: Update: One Way Diperpanjang hingga Km 210 Tol Palimanan-Kanci

Distribusi lalu lintas didominasi kendaraan yang mengarah ke Timur dengan total 469.762 unit. Sementara yang mengarah ke Puncak 201.788 kendaraan, dan 284.373 menuju Merak.

Lihat Foto

Diskon tarif tol 2025. Diskon tarif tol Lebaran. Diskon tarif tol Trans Jawa. Diskon tol Trans Jawa.(Humas Jasa Marga)

Untuk arah Timur sendiri, jumlah terbanyak menuju Trans-Jawa via GT Cikampek Utama, yakni 282.994 kendaraan, atau naik 72,1 persen.

Sementara untuk kendaraan yang mengarah ke Bandung dari GT Kalihurip Utama, totalnya sebanyak 186.768 unit, lebih rendah 2,3 persen dari normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pada H-5 libur Lebaran 2025 lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat GT utama mencapai 192.244 kendaraan, atau meningkat 42,8 persen dari normal.

Baca juga: Mudik Naik Mobil Listrik, Ini Daftar SPKLU di Tol Trans-Sumatera

Lihat Foto

One way arus mudik diperpanjang dari KM 189 s.d KM 210 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci pada pukul 14.15 WIB(Jasa Marga)

"Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arah Trans-Jawa dan arah Bandung pada Rabu (26/03/2025) meningkat cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama dengan total 78.363 kendaraan atau naik 191,1 persen dari normal, sedangkan GT Kalihurip Utama tercatat 33.300 kendaraan atau naik 18,0 persen dari lalu lintas normal," ujar Lisye, Kamis (27/3/2025).