H-D Panhead Ikonik dari Film Easy Rider

JAKARTA, KOMPAS.com - Harley Davidson merupakan salah satu sepeda motor ikonik. Adapun salah satu yang legendaris yaitu H-D Panhead 1951 berkelir bendera Amerika Serikat.

Popularitas motor ''Captain America" itu meroket karena dipakai di film Easy Rider tahun 1969 yang dibintangi oleh Peter Fonda dan Dennis Hopper.

Saking terkenalnya sampai kini sudah tak terhitung berapa orang yang terinspirasi membuatnya. Mulai dari pakai basis H-D lain atau memang membangun replika persis seperti aslinya.

Baca juga: Berapa Tekanan Udara Ban pada Motor MotoGP?

Lihat Foto

H-D Panhead 1951 Easy Rider (Foto: Riders.drivemag.com)

Mengutip Riders.drivemag.com, motor ini dibuat sebanyak empat unit untuk keperluan syuting. Tiga diantaranya tidak jelas kabarnya, ada yang bilang dicuri sebelum film tayang di bioskop.

Motor tidak dibeli di diler melainkan custom. Tapi siapa builder-nya masih tanda tanya. Ditengarai ialah Clifford "Soney" Vaughs dan Ben Hardy, yang terkenal sebagai jagoan chopper dari Los Angeles.

Pada 2007 Peter Fonda pernah mengatakan membeli empat motor itu dari kepolisian.

"Saya membuat sepeda motor yang saya kendarai dan Dennis kendarai. Saya membeli empat di antaranya dari Departemen Kepolisian Los Angeles," tulis Riders.drivemag.com dikutip Selasa (25/8/2020).

Lihat Foto

H-D Panhead 1951 Easy Rider (Foto: Riders.drivemag.com)

Baca juga: DIlengkapi Captain Seat, Toyota Sienta Welcab Dijual Rp 380,4 Juta

Apa yang membuat motor ini jadi ikonik bisa jadi karena citra film yang menggambarkan gaya hidup biker saat itu. Meski alasan lain ialah karena tampilannya yang memang keren.

Garpu depan panjang mendongak jadi ciri khas chopper klasik. Tangki kecil dengan bendera Amerika membuat motor punya kesan bebas yang ditampilkan dalam film Hollywood.

Sedangkan detail krom di sekujur tubuh membuatnya jadi klasik. Tambahan sissy bar menjulang dan knalpot dengan ujung shark fin menjadi ciri khas tersendiri.

Karena tinggal satu sudah pasti harganya sangat mahal. Pada 2014 motor tersebut berhasil terjual seharga 1,35 juta dollar atau setara Rp 19,7 miliar dengan hitungan nilai tukar rupiah saat ini.