JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, ketika parkir mobil terkadang lupa apakah posisi ban bagian depan lurus atau tidak. Banyak yang percaya bahwa kelurusan ban menjadi salah satu cara untuk mencegah kerusakan pada komponen, salah satunya power steering.
Benarkah, anggapan bahwa ban yang tidak lurus akan berdampak pada komponen kendaraan?
Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Bakteri di Kabin Mobil
Menanggapi hal tersebut, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, bahwa anggapan tersebut tidaklah benar.
Menurut Bambang, posisi ban mobil yang lurus salah satunya adalah untuk memudahkan saat akan dipindah atau karena lahan parkir yang terbatas.
Maka dari itu, saat kendaraan diparkir posisinya harus benar-benar dijaga agar ruang parkir yang tersedia bisa menampung sejumlah mobil.
"Posisi kemudi harus lurus saat parkir bertujuan agar mudah dipindah atau didorong. Apalagi kondisi Jakarta yang minim lahan parkir, banyak mobil yang paralel, sehingga sering kali menutupi mobil lainnya," ujar Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Helm Harus Rajin Dicuci untuk Cegah Corona, Begini Caranya
Jika hal itu dikaitkan dengan kerusakan pada bagian power steering, Bambang mengatakan, bahwa anggapan tersebut tidak ada kaitannya.
Mobil keluaran baru atau yang tahun muda sudah mengadopsi teknologi electric power steering. Sehingga, posisi ban tidak akan berpengaruh terhadap awet atau tidaknya komponen mobil tersebut.
"Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak akan ada pengaruhnya untuk mobil-mobil keluaran saat ini. Hal ini karena mobil tersebut sudah menganut electric power steering (EPS),” katanya.
Dengan teknologi tersebut, Bambang menambahkan, motor elektrik pada EPS mendapat tenaga listrik dari perintah electronic control unit ECU.
Teknologi ini bekerja mengikuti perputaran mesin ketika mobil hidup atau dalam posisi menyala. Sehingga EPS mengandalkan motor elektronik untuk memberi tekanan pada rack steer.
Teknologi ini tentunya sangat berbeda dibandingkan mobil keluaran lawas yang masih menggunakan power steering hidrolik.
Baca juga: Pemilik Motor Wajib Bersihkan Helm untuk Cegah Penularan Corona di Udara
Di mana sistem kerjanya masih mengandalkan oli dan memang ban harus dalam keadaan lurus saat parkir. Jika tidak, maka saat setir diputar akan terasa berat.
Dengan teknologi EPS tersebut, motor elektrik pada sistem EPS tidak mendapat energi listrik meskipun parkir dalam keadaan ban berbelok, .
"Jadi tidak ada pengaruhnya parkir dengan ban lurus atau miring, karena saat mesin mati tidak ada penyaluran tenaga ke ECU atau perangkat elektrikal lainnya," tutur Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.