“Mereka lebih lelah secara fisik, sehingga kadang memakan badan jalan kadang lupa memberi sign tanda saat berbelok dan lainnya,” ucapnya.
Dalam kondisi seperti ini, Sony menyarankan kepada para pengendara sepeda motor agar tidak ragu untuk membunyikan klakson. Tujuannya agar para pengendara sepeda angin itu sadar dan kembali ke lajur yang benar.
“Jangan ragu untuk memberi klakson jauh-jauh, sehingga mereka sadar kembali ke lajurnya. Sebaiknya ada aturan di jalan raya supaya kecelakaan dapat dihindari,” katanya.
Sony juga mengatakan, bahwa pesepeda wajib berjalan di jalurnya, apabila tidak ada sebaiknya berjalan di lajur kiri (paling lambat).
Baca juga: Penerapan Ganjil Genap Motor Mobil di DKI Jakarta, Masih Tunggu Anies
Idealnya pesepeda berjalan di jalurnya, tetapi karena fasilitas belum lengkap membuat para pesepeda seringkali lupa.
“Sering kecelakaan terjadi dengan pesepeda di persimpangan, karena kendaraan bermotor tidak mau ngalah. Sering konflik terjadi dengan pesepeda di jalan lurus karena kendaraan bermotor tidak terima lajurnya diambil,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.