JAKARTA, KOMPAS.com – Konvoi mobil biasa dilakukan oleh komunitas atau club yang sedang mengadakan acara. Perjalanan konvoi pun beragam, ada yang hanya di dalam perkotaan, bahkan sampai antar kota.
Namun ketika melakukan konvoi kendaraan, bukan berarti menjadi raja jalanan, tetapi harus tetap taat aturan. Ada saja oknum yang melakukan konvoi tanpa mempedulikan pengguna jalan lain.
Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, ada cara konvoi mobil yang baik tanpa mengganggu pengguna jalan lain.
Baca juga: Mulai Rp 220 Jutaan, Ini Daftar Harga Daihatsu Rocky
“Pertama ikuti batas kecepatan, kemudian jangan memonopoli lajur, lebih baik tetap di lajur kiri,” kata Marcell kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).
Konvoi mobil yang tetap berada di lajur kiri bisa tidak mengganggu jalannya lalu lintas. Marcell menambahkan, posisikan mobil secara zig-zag di dalam satu lajur, hal ini bisa meminimalisasi kecelakaan.
“Kemudian antar mobil harus menjaga jarak dan jangan menyalakan lampu hazard, cukup nyalakan lampu utama,” ucap Marcell.
Baca juga: Mengenal Diesel Runaway, Mimpi Buruk buat Pemilik Mobil Diesel
Kemudian untuk konvoi kendaraan, harus tetap mengikuti aturan lalu lintas, seperti tidak melanggar lampu lalu lintas. Marcell mengatakan, ada flock behavior, yaitu seseorang dalam kawanan cenderung berperilaku serupa.
“Jadi kalau satu melanggar, biasanya yang lain mengikuti. Jadi pastikan buat aturan konvoi yang jelas sehingga tidak melakukan tindakan di luar aturan yang bisa merugikan pengguna jalan lain,” kata dia.
Jika konvoi terpaksa terputus karena lampu lalu lintas, bisa kembali berkumpul di titik kumpul yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi tidak mengganggu jalannya lalu lintas dengan melanggar aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.