SOLO, KOMPAS.com - Guyuran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak, Senin (4/11/2024), bisa memicu sejumlah dampak buruk.
Tidak hanya bagi kesehatan, tapi juga berpengaruh untuk kendaraan terutama mobil. Salah satu yang terkena dampak dari abu vulkanik ini adalah filter udara, karena menjadi kotor akibat menghisap abu atau debu tersebut.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, abu vulkanik bisa merusak mesin sehingga pada beberapa komponen perlu diganti.
Baca juga: Jangan Aktifkan Wiper Saat Kaca Mobil Kena Abu Vulkanik
“Abu vulkanik yang masuk mesin akan merusak komponen mesin karena mengandung silika, sehingga filter udara, filter kabin, filter oli, oli mesin dan oli matik wajib diganti,” kata Iwan kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Meski begitu, sebelum melakukan penggantian komponen tersebut, mobil perlu dipastikan sudah bersih dari abu vulkanik.
“Pastikan bodi mobil sudah dibersihkan terlebih dahulu supaya tidak terhisap lagi,” ucap Iwan.
Iwan juga mengatakan, jika kondisi masih banyak debu maka penggantian beberapa komponen yang disebutkan tadi harus dilakukan secara rutin.
Baca juga: Awas, Abu Vulkanik Bisa Merusak Cat Bodi Mobil
“Selama masih banyak debu di jalan akibat abu vulkanik, lakukan penggantian secara sesering rutin mungkin, maksimal 3.000 kilometer atau 2 bulan supaya lebih aman,” ucap Iwan.
Dengan melakukan penggantian komponen tersebut secara rutin, bisa menjadi langkah tepat untuk memastikan mobil tetap berfungsi baik meski menghadapi kondisi ekstrem akibat erupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.