Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Knalpot Racing Bisa Dongkrak Performa Motor?

Kompas.com - 06/06/2020, 11:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ragam modifikasi biasa dilakukan oleh para pemilik sepeda motor, yang tidak ingin tunggangannya tampil standar. Selain bagian bodi, biasanya knalpot juga menjadi komponen paling sering diubah atau diganti.

Banyak yang berasumsi bahwa dengan mengganti pipa pembuangan gas sisa pembakaran dengan ukuran lebih lebih besar akan mampu menambah performa motor.

Inilah yang kemudian membuat banyak para pemilik kendaraan menggunakan knalpot racing untuk memenuhi hasrat berkendara.

Baca juga: Jika Ojol Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Penumpang Boleh Batalkan Pesanan

Pemilik bengkel Tanjung Motor (TMR) Djoko Prayitno mengatakan, mengganti knalpot dengan jenis racing tidak serta merta bisa membuat motor langsung bisa lebih kencang.

Petugas menindak pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot brong di wilayah Karanganyardok polres karanganyar Petugas menindak pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot brong di wilayah Karanganyar

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar penggantian bisa sesuai ekspektasi. Biasanya, dengan penyesuaian pada komponen lainnya, seperti melakukan pengaturan ulang pada karburator.

“Benar bisa meningkatkan kecepatan, karena pembuangannya menjadi lebih lancar. Tetapi, baiknya juga dilakukan seting ulang karburatornya, disesuaikan lagi main jet dan pilot jetnya,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Dengan begitu, pria yang akrab disapa Yitno itu menambahkan, maka pembakaran pada mesin bisa lebih sempurna dan tidak terlalu kering.

“Kalau mengganti knalpot otomatis pembakarannya jadi kering. Hal ini disebabkan pembuangannya jadi lebih lancar. Efeknya, biasanya knalpotnya nembak-nembak, saat habis digeber terus tutup gas,” ucapnya.

Baca juga: Saat PSBB Transisi, Penumpang Ojol Diminta Bawa Helm Sendiri

Terpisah, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang Fachrul Reza mengatakan, mengganti knalpot dengan jenis racing bisa meningkatkan kecepatan atau justru sebaliknya.

Tentunya untuk jenis knalpot yang digunakan juga harus disesuaikan dengan setingan motornya.

Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019Kompas.com/Donny Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019

“Bisa ya (meningkatkan kecepatan) kalau knalpotnya sesuai, tidak menghalangi gas buang keluar, maka tenaga bisa bertambah, akan tetapi di sisi lain berdampak menjadikan bahan bakar boros,” ujarnya.

Baca juga: Diizinkan Bawa Penumpang, Ojol Siap Jalankan Protokol Kesehatan

Tetapi, Reza menambahkan, jika knalpot yang digunakan tidak sesuai dengan setingan motor malah bisa membuat tenaga kendaraan menjadi loyo.

“Kalau tidak sesuai malah membuat tenaga semakin berkurang. Jadi harus memastikan dulu dengan beberapa percobaan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com