Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Knalpot Keluar Air Saat Mesin Mobil Dipanaskan, Normal atau Tidak?

Kompas.com - 18/05/2020, 14:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain asap tipis keluar dari lubang knalpot, ada fenomena lain yang sering dialami oleh sebagian pemilik mobil saat memanaskan mesin di pagi hari, yaitu keluarnya air dari lubang knalpot.

Keluarnya tetesan air dari lubang pembuangan tersebut kadang juga membuat pemilik mobil khawatir jika terjadi kerusakan atau kebocoran pada mesin mobil.

Apalagi, jika kondisi tersebut selalu terjadi saat jantung pacu mobil dipanaskan setiap pagi hari.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, bahwa fenomena keluarnya air dari knalpot saat mesin mobil dipanaskan menjadi sesuatu hal yang wajar.

Baca juga: Daftar Mobil Bekas Rp 20 Jutaan, Dapat Starlet Sampai Accord

“Itu menjadi hal yang lazim dan normal, itu terjadi karena terjadi pengembunan saat knalpot dingin setelah sebelumnya digunakan,” kata Didi kepada Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Ilustrasi menyalakan mesin mobildoityourself.com Ilustrasi menyalakan mesin mobil

Didi menambahkan, air tersebut bukanlah karena adanya kerusakan atau kebocoran pada mesin. Melainkan sebagai proses dari kondensasi setelah mobil terparkir lama semalaman.

"Air yang keluar dari knalpot itu bukan karena kebocoran, tapi akibat adanya proses penguapan atau kondensasi saat mobil terparkir lama," ujarnya.

Kondensasi tersebut terjadi di dalam pipa knalpot karena materialnya terbuat dari bahan besi. Saat mobil diparkir lama semalaman akan terjadi proses pengembunan di dalam knalpot.

Baca juga: Deretan Mobil Lawas yang Harganya Makin Mahal, Tembus Rp 200 Juta

Sehingga, saat dapur pacu mobil dihidupkan maka akan terjadi proses penguapan, yakni panas dari mesin akan mendorong embun keluar dari lubang saluran pembuangan sisa pembakaran.

"Biasanya ini terjadi tergantung dari cuaca, ketika cuacanya dingin maka intensitasnya bisa tiap hari. Tapi balik lagi, itu hal yang normal dan bukan menjadi tanda adanya masalah pada mesin," ujar Didi.

Ilustrasi mesin mobil overheatSHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin mobil overheat

Didi juga mengatakan, jika adanya embun tersebut tidak akan berdampak apapun pada kinerja mesin. Dan embun akan segera hilang setelah mobil dikendarai atau digunakan untuk beraktivitas.

Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Paksa 9.960 Kendaraan Putar Balik, Terbanyak di Ngawi

“Itu tidak akan mengganggu, embunnya akan terdorong terbuang namun tidak lama keluar airnya. Kalau sudah terbuang air juga akan habis,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com