Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/05/2020, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Layaknya catu daya perangkat elektronik yang lain, baterai sepeda motor listrik juga bisa habis saat dipakai. Maka itu, produsen memberikan indikator untuk mengetahui daya yang tersisa.

Untuk motor listrik, pemiliknya harus melakukan perawatan bukan hanya pada kendaraannya saja secara utuh. Tapi, wajib juga melakukan perawatan pada komponen baterainya.

Baca juga: Mencuci Sepeda Motor Listrik, Begini Cara Amannya

Junardi Hwangshuwei, anggota Komunitas Sepeda/Motor Listrik (Kosmik) Indonesia, mengatakan, sangat tidak disarankan jika menggunakan sepeda listrik, motor listrik, atau mobil listrik sampai daya pada baterainya benar-benar habis.

Viar New Q1Kompas.com/Donny Viar New Q1

"Setidaknya, saat kondisi baterai tersisa 25 persen, harus segera dicas. Walaupun dicasnya tidak sampai penuh, tidak masalah," ujar Junardi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Junardi menambahkan, jika kendaraan listrik sering digunakan sampai baterainya benar-benar habis, efeknya baterai akan cepat rusak.

Baca juga: Apa Hebatnya Motor Listrik Gesits Milik Jokowi yang Dibeli Putra Hary Tanoe?

"Cara yang paling baik adalah dicas tiap habis digunakan. Namun, sebelumnya dinginkan terlebih dahulu. Dicas singkat saja, selama satu jam, lalu dinginkan, baru digunakan lagi," kata Junardi.

Andri Fauzi, Teknisi Electric Vehicle Indonesia (Elvindo), mengatakan, pemilik sebaiknya sudah cas baterai sebelum benar-benar habis dan motor mogok, atau ketika indikator berwarna merah.

"Karena kalau sampai habis total bisa drop, jadi mengisi ulangnya cukup lama ketimbang masih ada sedikit kemudian diisi ulang," kata Andri, kepada Kompas.com, di Cikupa, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke