Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hebatnya Motor Listrik Gesits Milik Jokowi yang Dibeli Putra Hary Tanoe?

Kompas.com - 25/05/2020, 16:46 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik Gesits milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini sempat bikin heboh, lantaran menuai masalah saat pelelangannya.

Motor ramah lingkungan ini berhasil terjual seharga Rp 2,55 miliar, yang dimenangkan oleh Warren Tanoesoedibjo, putra Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Padahal, harga Gesits sebenarnya hanya Rp 24.950.000 (off the road). Spesifikasi dan fitur yang ada pada motor Jokowi juga tak ada bedanya dengan motor Gesits lainnya.

Baca juga: Bamsoet Usul Pembeli Gesits Rp 2,55 Miliar Bisa Test Ride di Istana

Di antara skuter listrik yang ada di Indonesia, bisa dibilang Gesits yang paling mirip dengan skuter matik ( skutik) Jepang. Jika banyak skuter listrik lainnya pakai ban ring 10, Gesits menggunakan ring 14.

Skuter Listrik GesitsKompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Di bagian penerangan, Gesits menggunakan model proyektor untuk lampu depannya. Desainnya juga membuat motor seolah-olah jadi lebih agresif tampilannya.

Sedangkan lampu belakang, menyatu dengan lampu sein yang sedikit panjang. Lampu seperti ini sangat jarang ditemukan di skutik biasa.

Skuter Listrik GesitsKompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Di bagian swingarm, terlihat sangat standar, bentuknya sama seperti yang digunakan pada motor bebek atau sport. Bentuknya hanya kotak, ditambah dengan rear hugger untuk menghalau cipratan lumpur atau genangan air saat motor melaju.

Baca juga: Bamsoet Pamer Skuter Listrik Gesits Berkelir Kuning di Garasi

Untuk fiturnya, Gesits tak kalah dengan motor pabrikan Jepang atau Eropa. Dimulai dari area setang, terdapat beberapa tombol dengan masing-masing fungsi.

Skuter Listrik GesitsKompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Di sebelah kanan, ada tombol dengan lambang seperti electric starter pada motor biasa. Namun, untuk Gesits ini fungsinya lebih kepada tombol pengaman.

Jadi, saat motor dihidupkan, tuas gas tidak bisa langsung berfungsi. Penggunanya harus menekan tombol tersebut, baru tuas gas bisa berfungsi. Fitur ini berguna untuk mencegah anak kecil menarik tuas gas secara tidak sengaja.

Skuter Listrik GesitsKompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Di sebelah tombol tadi, ada tombol lagi dengan lambang R (Reverse). Dengan menekan tombol ini lalu memutar tuas gas, motor bisa mundur.

Gesits juga menyematkan tombol untuk pilihan mode berkendara. Ada 3 mode pada Gesits, mode pertama atau Echo, kecepatan maksimumnya hanya sekitar 25 kilometer per jam.

Mode kedua atau Urban, kecepatan maksimum mencapai 50 kilometer per jam. Sedangkan mode Sport, kecepatan maksimumnya mencapai 70 kilometer per jam.

Skuter Listrik GesitsKompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Pada bagian tengah, terdapat layar MID ( Multi Information Display) yang ukurannya cukup besar.

Informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap, mulai dari speedometer, indikator baterai, suhu motor listrik, mode berkendara, waktu, koneksi bluetooth, dan peta atau navigasi.

Layar MID ini bisa terkoneksi dengan smartphone menggunakan koneksi Bluetooth. Tentunya, harus meng-install terlebih dahulu aplikasi Gesits di smartphone.

Skuter Listrik GesitsKompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Aplikasi ini mampu merekam semua aktivitas Gesits dan juga masalah-masalah yang terjadi. Semua tercatat di aplikasi tersebut. Selain itu, bisa juga mengaktifkan navigasi dan peta akan ditampilkan di layar MID.

Untuk setang sebelah kiri, ada tombol hazard dan tombol-tombol standar lainnya, seperti lampu dekat dan jauh, lampu sein, serta klakson.

Gesits menyediakan sedikit ruang di bawah jok atau bagasi. Namun, kapasitasnya tidak besar, dan diutamakan untuk membawa charger motor listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com