JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi virus corona atau Covid-19 telah mempengaruhi beragam sektor industri, termasuk pasar mobil bekas. Penjualan di sejumlah daerah terpantau mengalami penurunan.
Meski begitu, penjualan mobil bekas di beberapa segmen diyakini masih punya konsumen. Khususnya peminat yang mencari mobil dengan harga bersahabat.
Taufik Feby, pemilik showroom D23 Autocare di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, penjualan mobil selama pandemi corona mengalami penurunan signifikan.
Baca juga: Banyak Begal Pecah Kaca, Simak Tips Aman Menyimpan Barang di Mobil
Meski begitu, peminat mobil murah masih cukup lumayan. Menurutnya penurunan tidak terlalu parah, lantaran masih ada yang cari.
“Kebanyakan customer saya sudah cocok dari foto, dan sudah ngerti harga jual mobil yang kondisinya bagus,” ujar Taufik, kepada Kompas.com (11/5/2020).
“Jadi tinggal cek fisik saja. Tapi karena ada PSBB, yang mau cek fisik jadi terkendala, sehingga mereka menunda pembelian,” katanya.
Baca juga: Mulai Beroperasi, Tarif Bus AKAP Langsung Melambung
Taufik mengingatkan, konsumen yang berniat membeli mobil bekas murah menyediakan dana tambahan untuk perbaikan.
“Kalau budget yang disiapkan Rp 50 juta, berarti pilih mobil maksimal Rp 40 juta. Sisa Rp 10 juta disiapkan perbaikan dan biaya lainnya,” ucapnya.
Berikut beberapa pilihan mobil bekas Rp 50 jutaan pada Mei 2020:
MPV
- Isuzu Panther Kotak 1998
- Toyota Kijang Kapsul 1997
- Mitsubishi Kuda 2000
Baca juga: Jelang Lebaran, Ini Mobil Baru yang Diskon sampai Rp 80 Juta
SUV
- Suzuki Sidekick 1996
- Daihatsu Feroza 1995
- Opel Blazer 2000
Sedan
- Toyota Great Corolla 1994
- Toyota Soluna 2001
- Honda City Type Z 2000
- Mazda 323
City Car
- Suzuki Karimun 2002
- Kia Visto Zip Drive 2004
- Hyundai Atoz 2004