Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Aksi Begal Makin Nekat, Hindari Bawa Barang Berharga Saat PSBB

Kompas.com - 10/05/2020, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti ini, para pelaku begal semakin nekat melakukan aksi kejahatannya, tidak perduli lingkungan sedang sepi atau ramai.

Seperti kejadian yang viral di media sosial belakangan ini. Video berdurasi 26 detik tersebut di unduh oleh akun twitter @nurburuuj, memperlihatkan kawanan begal yang mencuri tas pemilik mobil berwarna silver yang sedang parkir di pinggir jalan.

Jelas terlihat pengemudi tersebut langsung mengejar pelaku begal hingga akhirnya tertangkap. Aksi ini dilakukan pada siang hari, dalam kondisi jalan yang sedang ramai orang berlalu lalang.

Baca juga: Lakukan 4 Kebiasaan Ini jika Ingin Wiper Mobil Lebih Awet

Melihat fenomena begal yang semakin nekat, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menegaskan, di saat seperti ini, penting untuk pengemudi mobil tidak meletakan barang-barang yang mengundang kejahatan pada kabin mobil.

“Keluarkan (barang berharga) atau simpan di tempat-tempat yang sudah disediakan seperti laci dasbor atau bagasi. Jadi, ketika orang mau berbuat jahat, dia sudah memperhitungakan berapa nilai dan resikonya,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (09/05/2020).

Gambar dasbor yang penuh dengan aksesori berkendaraKompas.com/Setyo Adi Gambar dasbor yang penuh dengan aksesori berkendara

Sony mengingatkan, dalam kondisi seperti ini sebaiknya semua pengguna jalan lebih berhati-hati dan tetap fokus memperhatikan keadaan sekitar.

Baca juga: Efek Buruk jika Knalpot Motor 2 Tak Jarang Dirawat

“Jangan terlalu percaya diri, meski kondisi ramai atau di tempat umum bukan berarti aman dari tindak kejahatan. Komplotan penjahata sekarang lebih nekat, dan di awal kita sudah harus memperhitungkan kalau mereka bisa saja membawa senjata tajam atau senjata api,” kata Sony.

Jika sudah terlanjur dalam kondisi seperti ini, Sony menyarankan, pengemudi sebaiknya tetap berada di dalam mobil. Jangan berpikir untuk keluar dan mengejar, karena biasanya pelaku kejahatan lebih dari satu orang dan membawa senjata.

“Lebih aman jika pengemudi tetap berada dalam mobil dan membunyikan klason untuk menarik perhatian orang sekitar. Selain itu, jika memungkinkan dan perlu untuk dilakukan, bisa menabrakan kendaraannya ke motor mereka untuk menghentikan aksinya,”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke