Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Deteksi Kiprok yang Mulai Rusak

Kompas.com - 06/04/2020, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprok merupakan komponen pada sistem kelistrikan sepeda motor yang memiliki fungsi cukup penting. Dalam bahasa teknisnya, kiprok disebut dengan rectifier regulator.

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, mengatakan, kiprok berfungsi untuk menyuplai arus untuk pengisian ke aki. Arus listrik tersebut didapat dari alternator atau sepul.

Baca juga: Pentingnya Penguasaan Analog Kelistrikan buat Teknisi Motor

"Spul menghasilkan arus bolak-balik (AC/Alternating Current) dan diubah oleh kiprok menjadi arus searah (DC/Direct Current) untuk selanjutnya disimpan di aki," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Kiprok sepeda motor injeksi.Ghulam/Otomania Kiprok sepeda motor injeksi.

Herman menambahkan, untuk mendeteksi kerusakan pada kiprok, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan. Salah satunya adalah pengisian listrik pada aki menjadi tidak sempurna.

"Aki menjadi cepat tekor atau soak, sekalipun kondisi aki masih baru," kata Herman.

Baca juga: Mengenal Sistem Kelistrikan pada PCX Listrik

Salah satu cara lain untuk mendeteksinya adalah dengan melihat cahaya yang dihasilkan lampu depan. Jika saat putaran mesin tinggi, tapi lampu tetap redup atau bahkan bohlam putus, bisa jadi kiprok rusak.

Cara tersebut berlaku untuk sistem penerangan yang masih mengandalkan sepul. Sebab, fungsi kiprok juga sebagai penstabil arus yang dihasilkan oleh sepul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com