JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprok merupakan komponen pada sistem kelistrikan sepeda motor yang memiliki fungsi cukup penting. Dalam bahasa teknisnya, kiprok disebut dengan rectifier regulator.
Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, mengatakan, kiprok berfungsi untuk menyuplai arus untuk pengisian ke aki. Arus listrik tersebut didapat dari alternator atau sepul.
"Spul menghasilkan arus bolak-balik (AC/Alternating Current) dan diubah oleh kiprok menjadi arus searah (DC/Direct Current) untuk selanjutnya disimpan di aki," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Herman menambahkan, untuk mendeteksi kerusakan pada kiprok, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan. Salah satunya adalah pengisian listrik pada aki menjadi tidak sempurna.
"Aki menjadi cepat tekor atau soak, sekalipun kondisi aki masih baru," kata Herman.
Salah satu cara lain untuk mendeteksinya adalah dengan melihat cahaya yang dihasilkan lampu depan. Jika saat putaran mesin tinggi, tapi lampu tetap redup atau bahkan bohlam putus, bisa jadi kiprok rusak.
Cara tersebut berlaku untuk sistem penerangan yang masih mengandalkan sepul. Sebab, fungsi kiprok juga sebagai penstabil arus yang dihasilkan oleh sepul.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/06/110200015/cara-deteksi-kiprok-yang-mulai-rusak