JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap komponen pada kendaraan pasti mempunyai batas usia pemakaian masing-masing.
Lama atau tidaknya usia sparepart ini, selain dipengaruhi oleh kualitasnya, juga oleh perilaku pemilik kendaraan saat berkendara.
Mengingat, kadang ada pengendara yang mengemudikan kendaraannya tanpa mengikuti tata cara yang direkomendasikan dari pabrikan.
Sehingga, usia komponen pun juga lebih cepat habis dan harus dilakukan penggantian lebih sering.
Salah satu komponen yang sering dilakukan penggantian adalah bagian kampas rem. Bagian yang juga dikenal dengan nama brake shoe atau sepatu rem ini mempunyai tugas yang cukup berat, yakni menghentikan atau mengurangi laju kendaraan.
Baca juga: Cara Deteksi Kampas Rem Mobil yang Mulai Tipis
Pada mobil, perangkat ini terbagi menjadi empat bagian, yakni dua di bagian depan dan dua lagi di bagian belakang.
Meski sama-sama digunakan saat berkendara, tetapi ternyata usia dari keempat kampas rem ini tidak sama.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, bahwa beban yang diterima oleh keempat kampas rem tidaklah sama saat digunakan.
Maka dari itulah, meskipun empat kampas rem diganti secara bersamaan tetapi usia pemakaiannya belum tentu sama.
“Biasanya kampas rem depan akan lebih cepat habis dibandingkan kampas rem belakang, perbandingannya bisa 60:40,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Ganti Kampas Rem Jangan Pakai yang Palsu, Ini Bahayanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.