JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi Yamaha RX-King masih cukup banyak meski sudah setop produksi. Tak heran saat ini justru banyak yang mencari motor ini baik untuk koleksi atau harian.
Meski begitu ada baiknya mengenal betul detail RX-King terutama buat yang baru mau ''main.'' Jangan sampai terburu-buru membeli lantaran tergoda dengan tampilan luar yang mulus.
Baca juga: Tak Cuma Motornya, Harga Blok Mesin RX-King Juga Mahal
Muchrodin, Ketua Umum Yamaha RX King Indonesia (YRKI) Club dan Kings Club Djakarta (KCDj), saat ini RX-King yang dicari dan punya nilai jual tinggi ialah yang masih ''orisinilan."
"Misalnya restorasi sebetulnya 1999 tapi dibuat jadi 1991 atau 1993. Kita mesti lihat betul-betul dari STNK dan sebagainya," kata Muchrodin kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Didiet King panggilannya mengatakan, harga motor yang masih banyak parts orisinil lebih mahal ketimbang restorasi, ataupun yang memakai komponen suku cadang baru.
Baca juga: Harga Suku Cadang Yamaha RX-King Tembus Jutaan Rupiah
"Tetap beda karena kalau orisinil yang ada dibawannya, kalau itu masuk restorasi tapi pakai part asli juga," katanya.
Biaya Restorasi
Rizki Arif, dari Antik Motor Kediri, mengatakan, untuk RX-King tahun muda, kisaran biaya untuk restorasinya bisa bervariasi. Tergantung dari suku cadang yang ingin digunakan, mau yang orisinil atau replika.
"Kalau untuk restorasi, sebenarnya belum bisa dipastikan harganya. Sebab, harga suku cadang sulit ditebak. Mungkin sekitar Rp 20 jutaan," ujar Rizki, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.